JATENGPOS.CO.ID, – Seringkali guru merasa apa yang diberikan kepada peserta didik kurang maksimal. Berbagai metode yang telah guru terima dari berbagai buku dan nara sumber telah di coba tetapi hasil yang diperoleh jauh dari harapan. Sehingga peserta didik masih canggung ,takut ,malas dalam menggunakan bahasa Inggris.
Macam-macam metode pembelajaran bahasa Inggris digunakan untuk menarik minat siswa dalam pembelajaran di kelas metode pembelajaran itu antara lain: Simulasi, Role –Playing, Three-Phase Technique, Modeling dan Scafolding Talk. Dari berbagai model pembelajaran yang ada tersebut ada satu pembelajaran bahasa Inggris yang menarik yang kita terapkan setiap hari didalam kelas yaitu “ Scaffolding Talk “. .Scaffolding Talk adalah pembelajaran bahasa Inggris yang menggabungkan antara ungkapan, ujaran dan tindakan yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari dalam kelas.
Guru dalam aktivitas pembelajaran tentu menggunakan kalimat perintah, sapaan, teguran, larangan. Guru juga memakai ungkapan bahasa Inggris. Pembiasaan bahasa yang kita gunakan di dalam kelas memotivasi siswa untuk menggunakan bahasa Inggris itu sendiri awalnya peserta didik akan ragu-ragu mengucapkanya tapi kalau sudah menjadi kebiasaan akan menjadi kebutuhan. Kebiasaan yang dilakukan guru menjadi model bagi peserta didik mendengarkan ucapan/ sapaan guru, perintah dan nasihat guru dalam bahasa Inggris akan senantiasa melekat dalam pikiran peserta didik bahkan sampai mereka dewasa.
Secara alami belajar berkomunikasi mengalir saja. Pengucapan peserta didik yang salah jangan langsung ditegur. Biarkan mereka berbicara dengan tata bahasa yang kurang benar dulu. Teguran langsung akan membunuh ide kreatif anak tesebut. Setelah peserta didik terbiasa mengucapkan tanpa keraguan, baru guru menambahi cara pengucapan dengan intonasi yang benar. Bila pengucapan harus diawali dengan penjelasan menggunakan ungkapan-ungkapan bahasa Inggris, dibimbing berbicara secara berpasangan, monolog atau interaksi langsung dengan guru.
Scaffolding Talk cocok diterapkan untuk siswa SMP. Siswa SMP dapat dengan mudah diberi perintah dan ungkapan- ungkapan sapaan. Misalnya, ucapan salam ketika seorang guru masuk ke dalam kelas: Good morning every body, How are you today, Take a piece of paper, clean the whiteboard.
Kemudian variasikan ungkapan-ungkapan tersebut sehingga tidak monoton, ucapkan dengan jelas. Selanjutnya perintahkan juga supaya peserta didik mengucapkan Good morning dengan siswa lain. Ketika kelas sudah kondusif, guru dapat menyapa peserta didik yaitu dengan ungkapan menanyakan kondisi seseorang “expression for asking about someone’s condition, misalnya, are you feeling better today, Bud?, have you been ill,? How are you today? dan sebagainya.
Setelah itu, guru dapat memperkenalkan diri kepada peserta didik. Ungkapan yang bisa digunakan untuk memperkenalkan diri ketika pertama kali masuk ke dalam kelas itu: Expression for introducing self, Good morning, this is the first time I meet you, so let me introduce myself, my full name is…, you can call me…, I come from …, but I live in …, dan sebagainya.
Scafolding Talk terbukti bisa meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam bahasa Inggris hal ini dibuktikan dengan antusiasnya siswa berinteraksi dalam kelas dengan menggunakan bahasa Inggris .Mari kita gunakan Scaffolding Talk sebagai model pembelajaran bahasa Inggri dalam kelas maupun di luar kelas ,tentu saja guru harus telaten dan sabar terhadap karakteristik peserta didik itu sendiri selamat mencoba.
Sri Kusuma Hastuti,S.Pd
Guru SMP N 1 Sapuran Wonosobo