Scramble Solusi Tepat Belajar Daur Air

Sri Haryati, S.Pd. SD Negeri 1 Jembangan, Kec. Punggelan, Banjarnegara
Sri Haryati, S.Pd. SD Negeri 1 Jembangan, Kec. Punggelan, Banjarnegara

Pendidikan adalah suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar bagi pembangunan bangsa suatu negara. Masalah pendidikan sangat berkaitan dengan proses pembelajaran. Ujung tombak pendidikan adalah pembelajaran dan pengajaran. Pembelajaran adalah proses kerja sama antara guru dan siswa dalam memanfaatkan segala potensi yang dimiliki siswa baik dari dalam diri (minat, bakat, dan lain-lain) maupun dari luar diri siswa (lingkungan, sarana, dan lain-lain) dalam mencapai tujuan belajar tertentu.

Guru harus benar-benar menguasai model, pendekatan dan metode dalam proses belajar mengajar. Pengunaan model, pendekatan dan metode yang tepat, selain dapat menciptakan belajar yang bermakna juga dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Oleh karena itu model-model dalam pembaharuan pendidikan harus selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Pendidikan IPA merupakan bidang ilmu pendidikan yang dipelajari dan merupakan salah satu sarana pendukung agar tercapainya pembangunan yang berkualitas. IPA sebagai salah satu disiplin ilmu yang diajarkan di sekolah membutuhkan penalaran, pengertian, pemahaman, dan aplikasi yang tinggi. Oleh karenanya, model pembelajaran yang digunakan oleh guru haruslah menarik, peserta didik tidak hanya duduk diam mendengarkan penjelasan dari guru tetapi guru harus memberikan peran kepada peserta didik, sehingga menciptakan suasana kelas yang kondusif dan aktif.

Baca juga:  Meningkatkan Pemahaman Diri Siswa dengan teori Johari Window

Model pembelajaran Scramble yaitu model pembelajaran yang mengajak siswa mencari jawaban terhadap suatu pertanyaan atau pasangan dari suatu konsep secara kreatif dengan cara menyusun huruf-huruf yang disusun secara acak sehingga membentuk suatu jawaban atau pasangan konsep. Materi Daur Air bersifat teoritis dibutuhkan penalaran dan pemahaman yang mantap dari peserta didik. Masalah yang selama ini dihadapi oleh peserta didik pada materi Daur Air yaitu kesulitan dalam membedakan nama – nama ilmiah urutan siklus Daur Air . Sehingga apabila guru saja yang bermain peran tujuan pendidikan tidakan akan tercapai.

iklan

Peserta didik harus ikut serta dalam mengefektikkan proses belajar mengajar Model pembelajaran scramble sangat cocok untuk materi Daur Air, pada model pembelajaran Scramble peserta didik dilatih mengkaji perbedaan nama – nama ilmiah dari siklus air dari evaporasi sampai presitipasi dengan cara guru memberikan bahan ajar untuk didiskusikan dan peserta didik mencari kata kunci, kemudian guru membagikan kartu soal dan kartu jawaban.

Baca juga:  TPS Tingkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris

Pelatihan berulang-ulang dapat memantapkan pemahaman peserta didik terhadap bahan materi. Model pembelajaran Scramble yang diterapkan di kelas V SD Negeri 1 Jembangan berhasil meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa setelah dilakukan evaluasi pada akhir pembelajaran. Model pembelajaran Scramble merupakan model pembelajaran yang mengajak siswa untuk menemukan jawaban dan menyelesaikan permasalahan yang ada dengan cara membagikan lembar soal dan lembar jawaban yang disertai dengan alternatif jawaban yang tersedia.
Langkah-langkah model pembelajaran Scramble adalah sebagai berikut: Menjelaskan materi sesuai topik pembelajaran, Membentuk siswa menjadi beberapa kelompok, Anggota setiap berjumlah 5 orang, Membagikan kartu soal dengan jawaban yang diacak susunannya, Setiap anggota kelompok harus bekerja sama mencari kartu jawaban yang tepat untuk kartu soal yang didapatkan, Guru membagikan kartu refleksi, siswa menuliskan proses mereka menemukan jawaban, Memberikan waktu tertentu untuk mengerjakan soal, Mengerjakan soal berdasarkan waktu yang telah ditentukan, Mengecek waktu dan memeriksa pekerjaan, Jika waktu mengerjakan soal sudah habis, semua lembar kerja wajib dikumpulkan.

Baca juga:  “Pejuang Gatal”, Salurkan Imajinasi Belajar Anak

Diharapkan model pembelajaran ini dapat melatih siswa untuk berpikir cepat dan tepat, Mendorong siswa untuk belajar mengerjakan soal dengan jawaban acak, Melatih kedisiplinan dan kekompakan siswa, Semua siswa dapat terlibat aktif, Kegiatan pembelajaran ini mendorong pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dengan bantuan teman-temannya sesama siswa. Belajar bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dikerjakan dalam kelompoknya.

Sri Haryati, S.Pd.
SD Negeri 1 Jembangan, Kec. Punggelan, Banjarnegara

iklan