JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Penyaluran bantuan sosial kepada warga masyarakat kurang mampu terus dikucurkan pemerintah. Salah satunya kepada warga Desa Mangunrejo, Kecamatan Kebonagung, Senin (26/07). Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap V dan tahap VI ini diberikan kepada 358 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Mangunrejo, dengan pendampingan dari TKSK Kecamatan Kebonagung Adi Pujo Murti, Babinsa Pos Ramil Kebonagung Sertu Darwanto, Bhabinkamtibmas dan kepala desa setempat.
Bantuan yang disalurkan melalui kantor Pos Indonesia ini sejumlah 600 ribu per-KPM, dengan tujuan untuk membantu warga kurang mampu akibat terdampak pandemi Covid-19.
“Kami mememonitor proses pencairan BST Tahap empat dan lima Masa Bayar Mei-Juni 2021 untuk Kecamatan Kebonagung, sedangkan bulan Juli 2021 ini setiap KPM akan menerima bantuan sebesar Rp. 600.000,- untuk dua Tahap,” jelas Adi.
“Sedangkan Kecamatan Kebonagung mendapatkan BST sebanyak 2.059 KPM, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan dimasa PPKM, setiap KPM yang mengambil BST tersebut memakai masker. KPM dalam pencairan BST tersebut membawa KTP dan KK selanjutnya difoto oleh Petugas Pos,” terangnya kemudian.
Adapun untuk Pencairan BST Tahap 4 dan 5 Masa Bayar Mei-Juni 2021 ini sendiri bertempat di Balai Desa Mangunrejo Kecamatan Kebonagung dengan total penerima bantuan sebanyak 358 KPM dari dua Desa yaitu Desa Mangunrejo dan Desa Werdoyo Kecamatam Kebonagung.
Dalam kesempatan itu, Sertu Darwanto mengajak kepada warga yang menerima bantuan untuk mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak aman dan mencuci tangan sebelum dan sesudah menerima bantuan.
Tentu hal ini untuk mencegah penyaluran bantuan di balai desa agar tidak menjadi cluster baru penyebaran virus, serta untuk menekan angka penyebaran virus di Desa Mangunrejo.
“Jangan sampai ini menjadi cluster baru penyebaran virus. Tetap patuhi protokol kesehatan dan selalu jaga kesehatan,” katanya.
Dirinya juga berpesan kepada warga penerima bantuan untuk memanfaatkan bantuan yang sudah diterima dengan baik, menggunakannya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari di tengah pandemi.
Sementara Mbah Sapuah (61), salah satu penerima bantuan menyampaikan terimakasih kepada pemerintah yang sudah memikirkan nasib rakyat kecil akibat adanya pandemi Covid-19. Dirinya berharap, pandemi yang sudah menyebabkan ekonomi rakyat kecil carut marut ini dapat segera berakhir.
“Terima kasih kepada pemerintah atas bantuannya. Walaupun nilai ini cukup kecil untuk mencukupi kebutuhan keluarga dalam sehari-hari, tetapi Alhamdulillah bantuan ini sangat membantu ekonomi kami,” tuturnya.
Senada mbah Darno (64) mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut, pada saat seperti sekarang atau masa pandemi bantuan sekecil apapun sangat membantunya dalam menyambung hidup.
“Saya berterimakasih pada pemerintah sudah memberikan bantuan ini, karena sangat membantu kehidupan saya,” ujarnya pelan.(*)