JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Tukang ojek on line memiliki mobilitas yang tinggi sehingga rentan tertular atau terkena Covid-19. Untuk itu, mereka mendapat vaksin yang diadakan Polres Salatiga di aula Disbun, Senin (9/1).
Program vaksinasi Merdeka Candi dengan target 4000 vaksin per hari ini merupakan upaya pemerintah dalam percepatan penanganan Covid19, sebagai salah satu bentuk ikhtiar melawan pandemi Covid-19 selain kepatuhan terhadap protokol kesehatan (prokes).
“Tujuannya untuk mempercepat terwujudnya herd immunity atau kekebalan komunal, sebagai pemicu terbentuknya sistem imunitas tubuh untuk melawan Covid-19,” terang Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat yang rutin meninjau pelaksanaan vaksinasi.
Sucipto salah seorang driver ojol mengaku sangat senang dengan adanya vaksinasi merdeka candi ini. Diakuinya, pekerjaan yang digeluti ini butuh mobilitas tinggi dan rentan tertular.
“Sebagai ojol yang setiap hari bertemu dengan orang berbeda sangat rentan terpapar Covid 19. Setelah divaksin lebih percaya diri untuk membawa penumpang meski sebelumnya telah menerapkan prokes ketat,” katanya.
Hal senada diungkapkan Agus tukang ojol lainnya yang telah mendapatkan vaksin. Dengan adanya vaksinasi Covid-19 ini, menjadi lebih nyamanserta lebih percaya diri saat bekerja dalam kesehariannya yang melayani masyarakat yang membutuhkan jasa ojol. “Setelah divaksin Covid-19, tentunya memiliki kekebalan yang lebih baik,” katanya.
Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat mengatakan guna mendukung suksesnya kegiatan Vaksin Merdeka Candi yang secara serentak dilaksanakan di seluruh Polres Jajaran Polda Jateng, Polres Salatiga melaksanakan kegiatan Vaksinasi Massal Dosis I yang laksanakan di Aula Dinas Perkebunan Jalan Hasanudin Kota Salatiga, sejak Kamis (5/8).
Vaksinaasi Merdeka Candi merupakan kado special bagi masyarakat khususnya warga Kota Salatiga di Hari Kemerdekaan Indonesia.
”Ini untuk percepatan penanganan pandemi Covid19, “ ujar Kapolres Salatiga. (deb/sgt)