30.5 C
Semarang
Selasa, 12 Agustus 2025

Imron Mashadi,S.Pd.I Pendamping PKH Mendapat Penghargaan Dari Menteri Sosial Sebagai Pilar-Pilar Sosial Berprestasi

JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-76, sebanyak 271 Pendamping PKH seluruh Indonesia mendapat penghargaan dari Menteri Sosial sebagai Pilar-pilar sosial berprestasi. Pendamping PKH yang berhasil meraih penghargaan tersebut berasal dari kabupaten Demak. Beliau adalah Pendamping Sosial PKH Kecamatan Wedung Imron Mashadi,S.Pd.I. Penghargaan tersebut tentu saja membawa nama harum bagi Kabupaten Demak terlebih para pendamping PKH yang ada di Kabupaten Demak.

Meskipun berada di tengah-tengah pandemi tidak melemahkan para pendamping PKH untuk terus bekerja keras di dalam mengajak para peserta PKH untuk mandiri dan graduasi. Sama seperti yang diutarakan Menteri Sosial Tri Rismaharini pada sambutan Pemberian Penghargaan Terhadap Pilar Sosial dan Masyarakat yang telah berperan aktif terhadap penanganan Covid-19 beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan itu Mensos mengatakan bahwa untuk memaknai kemerdekaan di situasi pandemi, adalah berupa perjuangan untuk melawan covid-19 secara bersama – sama dari para pejuang kemanusiaan. Bagi Indonesia, sebagai bangsa yang besar penghormatan dan penghargaan terhadap para pejuang adalah sebuah keharusan yang sejalan dengan tema HUT RI kali ini yaitu, “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh” yang mengajak seluruh elemen bangsa tetap tangguh menghadapi cobaan dan terus tumbuh ke arah yang lebih baik.

Baca juga:  Hari Desa Nasional, Bupati Semarang Tanam Alpukat Tandai Perbaikan Gizi Warga

“Kami memiliki unsur pilar – pilar sosial yang aktif dalam penanganan Covid-19 di 514 kabupaten/kota di 34 Provinsi, mereka itu di antaranya Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Karang Taruna dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), ” jelas Mensos.

Selain Pilar Sosial, ada beberapa unsur yang berperan aktif dalam tugas kemanusiaan seperti unsur pendamping sosial, pelopor perdamaian, penyuluh sosial, petugas makam, petugas ambulans, petugas medis serta masyarakat.

“Kami apresiasi penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan oleh pilar–pilar sosial dan masyarakat dengan upaya pencegahan dan melakukan pendampingan bantuan sosial, penanganan serta melakukan berbagai aktivitas kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak pandemi, ” tandas Mensos.

Baca juga:  Dukung Pelaku UMKM, Cabup Ngesti Nugraha Nikmati Soto Klangenan

Pilar-pilar sosial dan masyarakat layak mendapatkan penghargaan, karena dinilai berperan aktif dan harus disikapi tak sekedar penghormatan saja, melainkan jauh lebih penting mengambil momentum untuk menginternalisasi nilai-nilai spirit kepahlawanan, spirit rela berkorban, spirit kesetiakawanan soisal, serta spirit gotong royong.

Sementara itu Sekretaris Jenderal Kemensos, Hartono Laras dalam laporannya kepada Menteri Sosial menyatakan dari data peserta yang masuk melalui email maupun Google Form dan telah diverikasi berjumlah 47.283  berasal  dari unsur: 66 dari Karang Taruna; 105 dari TKSK: 391 dari PSM; 21 dari LKS; 271 dari PKH; 210 dari Tagana.

“Termasuk, 169 dari pendamping Rehabilitasi Sosial; 113 dari Penyuluh Sosial Masyarakat (Pensosmas); 363 dari Petugas Pemakaman; 9 dari Satgas Covid-19; 45.043 dari Tenaga Medis ; 9 Petugas Pemulasaran Jenazah; 131 dari Petugas Ambulance; 96 Pelopor Perdamaian; 6 dari masyarakat; serta 48 PMI Pusat, ” kata Hartono.


TERKINI

Wali Kota Minta OPD Segera Bertindak

Rekomendasi

Lainnya