33.8 C
Semarang
Senin, 7 Juli 2025

Kembangkan Diversifikasi Usaha Bagi Petambak Garam

JATENGPOS.CO.ID,  DEMAK – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Pemkab Demak melakukan program diversifikasi usaha bagi petambak garam. Program tersebut dimaksudkan untuk membantu para petambak agar memperoleh penghasilan secara berkelanjutan termasuk diluar musim produksi garam.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Pemkab Demak, Fathkurrahman melalui  Kabid Perikanan Tangkap dan Kelautan, Sulhan mengatakan, diversifikasi ini wujudnya adalah menyulap lahan garam yang sebelumnya dipakai untuk memproduksi garam hingga November kemudian dijadikan kolam ikan. Tambak garam menjadi tambak ikan, utamanya saat musim penghujan tiba.

“Jadi, lahan yang tidak bisa digunakan membuat garam karena cuaca, maka bisa ditebari bibit ikan untuk menambah usaha petambak,”katanya.

Baca juga:  Jelang Pendaftaran Cabup-Cawabup, KPU Kabupaten Semarang Buka Konsultasi

Usaha diversifikasi lahan ini sudah digulirkan sejak 2017. Bahkan, sebelum tahun itu juga sudah dimulai dikembangkan.

“Manfaatnya sudah bisa dirasakan petani garam. Apalagi, bantuan dari Dinlutkan juga gratis tanpa dipungut biaya,”katanya.

Menurutnya, karena bantuan tersebut sifatnya gratis, maka hanya diperuntukkan bagi kelompok tani garam dan tidak bisa perorangan.  Dengan demikian, terhindar dari salah sasaran. Selain itu, kelompok tani juga makin kuat.

“Tiap ada bantuan kita lengkapi dengan pakta integritas. Bantuan tidak boleh diperjualbelikan,”katanya.

 Sulhan menambahkan, jika bantuan dari pemerintah dijualbelikan, maka akan berhadapan dengan hukum. Itu diperlukan untuk edukasi bagi petambak dan mereka bisa menikmati jerih payahnya.

  “Untuk diversifikasi ini besaranya tergantung anggaran APBD. Yang jelas, untuk satu kelompok luas lahan garapanya 15 hektare hingga 20 hektare. Ini ada dua kelompok yang dapat. Untuk bantuan gantian perkelompok,”katanya. (*)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya