spot_img
27.2 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Pulihkan Kawasan Pesisir, Perlu Sinergi OPD Terkait

JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Untuk memulihkan berbagai masalah di kawasan pesisir Kabupaten Demak, maka perlu adanya sinergitas dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Misalnya, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) berperan dalam memulihkan ekosistem laut atau pantai agar sumber perikanan nelayan tetap ada.

Demikian pula, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Tata Ruang (Dinputaru) bertugas merehabilitasi infarstruktur. Dan, Dinas Perumahan Permukiman (Dinperkim) berperan membantu penanganan masalah permukiman warga yang terdampak abrasi dan rob.  Sinergitas OPD tersebut diharapkan dapat mempercepat pemulihan kawasan pesisir tersebut.

Kabid Budidaya dan Tangkap Dinlutkan, Sulchan menuturkan, masalah kawasan pesisir memang cukup pelik.

“Karena itu, butuh sinergi antar OPD. Dengan demikian, masalah pesisir dapat kita atasi bersama-sama,”ujarnya.

Baca juga:  Pastikan Kendaraan-Pengemudi Laik Jalan, Satlantas Polres Semarang Inspeksi Ramp Check

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Dinperkim) Pemkab Demak, Ahmad Sugiarto menambahkan, meskipun ada pembangunan jalan tol Semarang-Demak yang difungsikan sebagai tembok laut, namun warga tetap butuh akses jalan kabupaten.

“Nah, dorongan ini juga harus secara terus menerus disuarakan melalui media massa agar pemerintah pusat juga mengerti dan memahami masalah ini. Sebab, kita dengar anggaran sudah ada. Tapi, kita tahu yang namanya pembangunan kan tidak hanya di Demak saja,”katanya.

Selain jalan kabupaten, yang perlu dibuta adalah normalisasi sungai dari hulu hingga hilir.

“Jangan hulunya saja. Tapi, hilirnya ini juga penting karena ada masalah rob. Sipon sipon juga harus dibongkar diperbaiki. Setelah ada normalisasi sungai maka perlu penanaman mangrove lagi secara masif,”kata Sugiarto.

Baca juga:  Heboh Mobil Terbakar di Tol Ungaran, Ini Penjelasan Polres Semarang

Dinperkim sendiri tahun ini menganggarkan Rp 3 miliar untuk rumah tidak layak huni (RTLH) di wilayah rob Sayung. Selain untuk menormalkan kembali sanitasi melalui program kota tanpa kumuh. (*)

spot_img

TERKINI