26.6 C
Semarang
Selasa, 8 Juli 2025

Edukasi pengasuhan 1000 HPK bagi ibu dan keluarga (BOKB)

JATENGPOS.CO.ID,  DEMAK – Periode emas kehidupan adalah 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) yang terdiri atas 270 hari selama kehamilan, dan 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan balita. Dampak pada masa periode emas akan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang buah hati hingga dewasanya. Hal inilah yang ditekankan dalam edukasi pengasuhan 1000 HPK bagi ibu dan keluarga di Desa Bumirejo, Kecamatan Karangawen Demak kemarin. Kegiatan yang dilaksanakan di aula balai desa Bumirejo, tersebut diikuti oleh belasan ibu hamil yang ada di desa Bumirejo.

Koordinator BPKB kecamatan Karangawen Khumaero S.SiT.M.kes menghimbau kepada para Ibu Hamil agar dengan adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan dalam pengasuhan anak yang baik agar terhindar dari stunting.

Baca juga:  Warga Terdampak Pandemi Mendapat Bantuan Beras

Kasi Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinpermades, Bambang Prosidiantoro. SP  menjelaskan pengertian stunting yang merupakan suatu kondisi gagal tumbuh anak yang disebabkan pola asuh yang kurang baik, pemenuhan gizi yang kurang, dan layanan kesehatan yang kurang pula.

“Cara pencegahan agar anak terhindar dari kekurangan gizi ini yang dapat dilakukan antara lain dengan pemberian gizi yang seimbang, mengikuti kelas kehamilan, sering memeriksakan kehamilan, tidak merokok, ASI eksklusif, inisiatif menyusui dini, dan biasakan hidup bersih,” terangnya.

“Pemenuhan gizi pada anak bukan dimulai saat anak sudah lahir. Karena periode emas anak justru dimulai sejak dalam kandungan yang dikenal dengan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK),” imbuhnya kemudian.

Baca juga:  BPBD Kabupaten Semarang Naik Kelas, Bupati Rotasi 10 Kepala Dinas

Selanjutnya dijelaskan oleh Bambang bahwa ada tiga fase 1000 HPK yaitu ketika dalam kandungan, bayi lahir hingga 6 bulan, dan 6 bulan hingga 2 tahun. Selanjutnya juga dipaparkan delapan fungsi keluarga bagi kehidupan anak seperti agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.

“Kegiatan edukasi pengasuhan 1000 HPK ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada para orangtua agar lebih baik lagi dalam pengasuhan anak, sehingga dapat menurunkan angka stunting, terutama di Desa Bumirejo,” pungkasnya.(*)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya