JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Sebuah truk tronton bermuatan alat berat (crane), mengalami kecelakaan tunggal, di Jalan Gombel Lama Semarang, Senin (11/8/2025) dinihari.
Kasubnit 1 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang Iptu Novita Candra menerangkan, kecelakaan tersebut, terjadi sekitar pukul 00.05 WIB.
“Truk tersebut mengalami oleng ke kanan sisi jalan hingga menimpa rumah warga dan memicu kemacetan panjang,” dalam keteranganya, di lokasi kejadian, Senin (11/8/2025).
Lanjutnya, bahwa kendaraan yang terlibat pada laka tersebut, yakni Quester Truck Dolly bermuatan alat berat berwarna oranye.
“Dalam laka tunggal tersebut, ada satu luka ringan,” tandasnya.
Dijelaskan, kecelakaan bermula, saat truk yang dikemudikan Bayu (36), warga Subang Jawa Barat, melaju dari arah Selatan menuju Utara ke Pasar Jatingaleh.
“Saat berada di lokasi kejadian, pengemudi diduga kehilangan kendali hingga truk oleng dan terperosok ke kanan. Muatan alat berat yang dibawa kemudian terjatuh ke kiri dan menghantam rumah warga,” terangnya.
Usai mengalami oleng, sopir truk selamat tanpa cedera. Namun, salah satu penghuni rumah bernama Niken (39), mengalami luka ringan di bagian lutut kaki kanan.
“Satu korban luka ringan pada lutut kaki kanan, langsung dirawat di RS Hermina Banyumanik Kota Semarang, untuk mendapatkan perawatan,” imbuhnya.
Akibat kejadian tersebut, sebagian badan jalan tertutup muatan yang jatuh dan memicu kemacetan panjang.
Hingga Senin pagi, proses evakuasi kendaraan bermuatan berat ini masih berlangsung.
Tim Satlantas Polrestabes Semarang juga melakukan reyakasa arus lalu lintas dengan membuka jalur gombel baru untuk arus turun dari arah Banyumanik Semarang menuju arah kota.
“Guna mengurai kemacetan, kami akan alihankan arus lalu lintas,” pungkas Iptu Novita Candra.
Di tempat yang sama, Sumardi pemilik rumah yang ditabrak tronton menerangkan, kejadian kecelakaan terjadi pada Senin dini hari, sekira pukul 24.00 Wib.
Saat itu, ia hanya mendengar seperti suara dentuman keras, tepat di depan rumahnya.
“Kejadian jam 12 an malam kayak suara ledakan. Kemudian saya keluar rumah dan tahunya rumah saya ada musibah itu,” katanya.
Saat mengecek, ternyata ada sebuah alat berat yakni Crane menimpa tembok rumahnya yang memang bersebelahan dengan jalan raya Gombel Lama.
“Anak saya, sempat terkena reruntuhan bangunan rumah yang ditabrak tronton yang mengenai lutut kakinya. Kemudian langsung dibawa ke rumah sakit,” ujarnya. (ucl/rit)
