JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Perumda Air Minum Tirta Moedal Kota Semarang merupakan salah satu bidang usaha kategori sektor kritical dalam kebijakan PPKM Darurat masa Pandemi covid 19 sesuai Perwal nomer 41 tahun 2021 tentang PPKM Darurat covid 19 di Kota Semarang.
Dalam aturan itu, dijelaskan pelayanan distribusi air harus terjaga dengan baik mengingat saat ini banyak sekali pekerja di sektor esencial melakukan kegiatan kerja di rumah atau WFH ( Work From Home ).
Seperti disampaikan Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Moedal Kota Semarang Yudi Indardo. “Pelayanan kami tetap optimal meskipun harus menyesuaikan PPKM Darurat covid 19, mengingat kebutuhan air bersih dimasa pandemi covid 19 ini justru sangat vital dibutuhkan oleh warga Kota Semarang,” ujar Yudi Indardo.
Tentu saja PDAM harus terus meningkatkan pelayanan agar suplai air tetap lancar diterima pelanggan. “Saat ini kegiatan pelayanan tetap kita optimalkan dan saya selalu mengingatkan jajaran untuk bekerja dengan selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid 19,” tukasnya
Disinggung mengenai penyerapan produksi SPAM Semarang Barat yang sudah beroperasi sejak 22 Mei 2021 Yudi menyatakan bahwa saat ini produksi IPA Jatibarang proyek KPBU SPAM Semarang Barat kami fokuskan melayani wilayah area eksisting dan pengalihan aliran (switching).
“Sebelum masa PPKM Darurat giat melaksanakan sosialisasi di kelurahan – kelurahan dan untuk kepeminatan warga cukup bagus , namun dengan pembatasan yang lebih diperketat saat ini kami tetap melakukan dengan hal yang berbeda yaitu memanfaatkan jejaring media sosial, pemasangan spanduk sosialisasi,” katanya.
Selain itu menghimbau pelanggan untuk melakukan pembayaran melalui aplikasi – aplikasi PPOB, melaporkan stand meter mandiri dan kami sediakan layanan khusus pendaftaran sambung baru online melalui website www.pdamkotasmg.co.id , sehingga anjuran pichycal distancing tetap terjaga.
Apakah ada kebijakan PDAM Tirta Moedal saat ini dalam bentuk pelayanan, Yudi mengiyakan. “Saat ini ada kebijakan terkait pelanggan pasif dimana rekening tunggakan dari tahun 2000 s/d 2016 kami berikan diskon khusus 50 % untuk rekening tunggakan,” katanya.
Selain bebas denda dan tunggakan dari tahun 2017 hingga 2018 kami berikan keringanan bebas denda, dimana keduanya masih kami berikan potongan harga Rp 400.000, untuk biaya buka kembali.
“Kami berharap program ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang dulunya pernah berlangganan dan ingin bergabung kembali dengan pelayanan kami,mengingat program ini kami berikan hingga tanggal 31 Desember 2021,” tukasnya. (sgt)