JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Dalang utama Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar) yang juga wakil ketua Komisi D DPRD Kota Semarang Rahmulyo Adi Wibowo SH MH meluncurkam ambulan siaga. Lembaga yang dipimpinnya ini merupakan akun informasi media sosial Facebook terbesar di Kota Semarang yang kerap melakukan penggalangan dana sosial.
Salah satunya untuk pengadaan mobil siaga yang difungsikan untuk membantu pasien dan jenazah Covid-19 di Kota Semarang. Saat ditemui Rahmulyo Adi Wibowo menyampaikan, telah membuka donasi selama satu bulan dan terkumpul sekitar Rp 75 juta yang dipergunakan untuk membeli sebuah mobil yang difungsikan semacam mobil ambulans.
Selain itu, MIK Semar juga mendapat sumbangan sebuah mobil dari seorang pengusaha yang difungsikan sama dengan mobil hasil penggalangan donasi.
“Mobil Ambulans Siaga ini adalah aksi relawan berbuat untuk masyarakat mengingat beberapa minggu lalu traffic untuk yang sakit dan jenazah Covid-19 sangat tinggi, makanya saya menggalang pengadaan mobil siaga ini melalui media sosial akun Facebook yang kami kelola bernama MIK Semar,” katanya.
Keputusan ini mendapat respon bagus masyarakat. “ Alhamdulilah terwujud satu mobil ambulans dan ada juga salah seorang pengusaha yang memberikan satu unit mobil kemudian kita desain untuk mobil siaga,” kata Rahmulyo.
Pria yang juga Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang ini, mengaku sedih melihat kondisi Covid-19 di kota Semarang satu bulan yang lalu yang angkanya meningkat tajam. Selain itu, ada beberapa warga yang mengaku sangat berat untuk menyewa mobil ambulans untuk membawa keluarganya yang terkena Covid-19 ke Rumah Sakit atau TPU, karena biayanya cukup mahal, membuat Rahmulyo dan tim MIK Semar menginisiasi penggalangan dana untuk pengadaan mobil siaga ini.
Dirinya mengatakan, jika penamaan mobil siaga bukan tanpa sebab. Pasalnya, saat ini banyak orang yang merasa trauma dengan istilah mobil ambulans, untuk itu mobil tersebut diberi nama mobil siaga yang memiliki arti kami siap antar warga.
“Kami beri nama mobil siaga karena memang niatnya kami siap untuk antar warga, tidak menggunakan kalimat ambulans karena memang kita menghindari kesan orang takut,” jelasnya. Dalam mobil siaga, didesain tidak hanya untuk mengantar pasien Covid-19, bahkan juga berfungsi untuk mengantar jenazah dan tidak hanya didalam kota Semarang.
Saat angka Covid sedang tinggi di Semarang, mobil siaga pernah mengantar hingga 10 pasien dan 9 jenazah dalam sehari.
“Waktu traffic kemarin sampai 9 jenazah dan 10 pasien, jadi kami benar-benar kerja keras untuk membantu warga dan bersyukur dikelilingi orang-orang hebat yang membantu dalam operasional mobil siaga dan tanpa dibayar, sekarang rata-rata hanya 1-2 jenazah per harinya, dan terjauh pernah sampai kita antar ke Blora, Sukoharjo, tapi masih area Jawa Tengah,” paparnya.
Rahmulyo menambahkan, untuk sementara penggalangan dana melalui akun MIK Semar ditutup, namun pihaknya tetap menerima bagi siapapun yang ingin berdonasi, karena memang masih banyak sekali kebutuhan untuk mobil siaga yang diperlukan.
“Kami stand by, untuk mobil siaga kami buka call center di 082115544112, seluruh warga yang membutuhkan kami bisa langsung kontak call center kami. Prinsipnya gratis silahkan saja siapapun bisa memanfaatkan fasilitas ini, tapi jika ada warga yang kemudian memberikan sumbangan kepada kita, kita ucapkan terima kasih dan alhamdulillah,” tandasnya. (sgt)