JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Mewakili Sekretariat Daerah Kota Salatiga, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) meraih juara I lomba video pendek kreatif anti korupsi untuk kategori OPD/BUMD yang digelar oleh Inspektorat Kota Salatiga dalam rangka Hari Anti Korupsi Sedunia.
Hadiah diserahkan oleh Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, SE., MM, kepada Kabag Prokompim Agus Dwi Budiono, S.Sos. Kamis (9/12) di halaman balaikota.
Inspektur Kota Salatiga Drs. Prasetyo Ichtiarto, menjelaskan tujuan dari lomba adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait tindak pidana korupsi.
“Adapun juara lomba video pendek kreatif anti korupsi berhak mendapatkan hadiah berupa piala, piagam, dan uang pembinaan. Mereka yang beruntung adalah: untuk kategori OPD/BUMD juara I diraih Setda, Juara II Dinas Pendidikan SMPN 2, juara III diraih Dinas Pendidikan SMPN 3,” ujar Prasetyo Ichtiarto .
Sedang untuk kategori pelajar juara I diraih SMAN 3 Salatiga, juara II SMK 5 Surakarta dan juara III SMP Muhammadiyah Salatiga. “ Kami bersyukur ternyata ada peserta dari luar Kota Salatiga yang ikut dan menjadi juara,” tambahnya.
Usai apel dan pemberian hadiah, Bagian Prokompim berkesempatan melakukan pengambilan video bersama wali kota dan forkopimda sebagai lanjutan video yang memenangkan lomba.
Mbah Sastro sang tokoh utama juga mengajak beberapa pendukung yang membawa poster bertuliskan tolak suap, tolak gratifikasi dan tolak korupsi. Wali kota tampak santai dalam pengambilan video mengimbangi akting Mbah Sastro.
Sementara itu Kabag Prokompim Agus Dwi Budiono berharap chanel you tube dan akun medsos milik pemerintah mendapatkan dukungan dari OPD dan masyarakat karena akan mempengaruhi jangkauan informasi yang disampaikan pemerintah. “Predikat juara ini adalah apresiasi yang memotivasi Bagian Prokompim untuk terus berinovasi positif dalam mensosialisasikan program-program Pemerintah ke warga masyarakat Kota Salatiga. Dan sudah selayaknya mendapat dukungan dari OPD lain,” kata Agus Dwi Budiono.
Sementara Supriyanto, guru guru olahraga dan pembina OSIS SMK 5 Surakarta mendorong para siswanya untuk melakukan hal-hal positif saat masa pandemic ini.
“Saya hadir di Salatiga untuk mendampingi Muhammad Iqbal yang menerima hadiah loba video anti korupsi. Karena sekolah masih belum menerapkan PTM penuh saya minta kreatif untuk ikut kegiatan utamanya yang berbasis daring, seperti lomba semacam ini. Wadah perlombaan semacam ini bisa menjadi ajang kreasi anak dan memaacu kegiatan anak. Dan bagus sekali,” katanya.(deb)
