spot_img
27.4 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Lian Terpaksa Melahirkan Dirumah Ditengah Banjir

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Akibat hujan sehari semalam tanpa henti, Kota Semarang dikepung banjir sejak Sabtu hingga sekarang. Warga yang terdampak kesulitan untuk beraktivitas. Tidak sedikit dari mereka yang membutuhkan pertolongan.

Salah satunya, Lian seorang ibu hamil yang terpaksa melahirkan di rumahnya, karena tidak ada sarana angkutan yang bisa membawanya ke rumah sakit, akibat terjebak banjir.

Kondisi memprihatinkan tersebut dialami Lian, warga Jalan Udan Riris No 16, Tlogosari, Semarang.

Pada saat kawasan tempat tinggalnya dikepung banjir, dia merasakan perutnya mengalami kontraksi karena akan melahirkan.

Namun, karena sejak semalam hujan terus mengguyur dan air juga memasuki rumahnya, menjadikan Lian yang tengah hamil tua itu tidak bisa ke mana-mana.

Baca juga:  Unimus, Membuka Dua Prodi Baru Teknik Sipil & Agri Bisnis

Tepat di penghujung tahun, Sabtu (31/12), dengan dibantu tetangganya, Lian akhirnya melahirkan bayi laki-laki secara normal di rumahnya yang tergenang banjir.

Sebenarnya, sang suami dibantu tetangganya sudah meminta bantuan petugas puskesmas setempat untuk datang dan membantu persalinan.

Namun, akibat genangan banjir yang cukup dalam, pihak puskesmas pun tidak bisa datang ke lokasi.

Dengan dibantu personel Koramil 11 Pedurungan Kodim 0733 Kota Semarang, yakni Babinsa Kelurahan Tlogosari dan BPBD Kota Semarang, akhirnya petugas bisa sampai di lokasi.

Mobil ambulans yang coba didatangkan pun tidak bisa merapat ke lokasi persalinan, mengingat banjir setinggi paha orang dewasa.

Evakuasi ibu dan bayinya terpaksa menggunakan mobil BPBD kemudian dipindahkan ke mobil ambulans yang sudah menunggu di Jembatan 2 Tlogosari untuk dibawa ke RS Bhayangkara Semarang.

Baca juga:  Dikabarkan Maju Pilkada Karanganyar, PJ Bupati Timotius Membantah

“Mobil ambulans tidak bisa menerjang banjir, terpaksa kami mengevakuasi ibu beserta bayinya dengan armada BPBD, setelah itu baru dipindahkan ke mobil ambulans yang sudah menunggu. Alhamdulillah ibu dan bayinya sehat,” papar Babinsa Kelurahan Tlogosari Serda Prihatin.

Secara bersamaan Dandim 0733 Kota Semarang Kolonel Honi Havana bersama Forkopinda Kota Semarang meninjau banjir di wilayah Kota Semarang.

Peninjauan banjir dengan menggunakan perau karet meliputi wilayah Ngaliyan kelurahan Rowosari, Mangunharjo Kelurahan Tugu, Purwosari Semarang Utara, Tanah Mas dilanjut ke Sawah Besar, Muktiharjo, dan Gayamsari.(akh)

spot_img

TERKINI