JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Marak beredarnya kabar bohong (hoax), terkait dengan kegiatan pengobatan Ida Dayak yang tersebar dimasyarakat dan akan digelar di Gedung GRIS Pedurungan Kota Semarang.
Kabar hoax tersebut, telah dibenarkan oleh petugas piket Intelkam Bripka David Probokusumo, S.Psi yang telah berkoordinasi dengan Tedy selaku Pengurus Gedung GRIS Semarang.
“Terkait dengan beredarnya Kabar viral di Media Sosial FB dan WhatsApp adanya kegiatan pengobatan Ida Dayak yang akan diselenggarakan di Gedung GRIS pada tanggal 08 s/d 10 Mei 2023. Berita tersebut, tidak benar alias hoax”, ujarnya.
Adapun hasil koordinasi terkait beredarnya kabar tersebut, Tedy selaku Pengelola GRIS Semarang menyatakan bahwa tidak benar akan dilaksanakan kegiatan Pengobatan Alternatif Ida Dayak di Gedung GRIS Semarang yang akan dilaksanakan pada tanggal 08 s/d 10 Mei 2023.
“Pengelola GRIS mengaku sudah kedatangan beberapa orang yang menanyakan hal tersebut dan di informasikan tidak benar ada kegiatan pengobatan Ida Dayak”, tutup Bripka David.
Terkait hal tersebut, pihak pengelola GRIS Semarang juga sudah memberikan tulisan di pagar GRIS yang bertuliskan “PENGOBATAN IDA DAYAK DI GRIS HOAK , TIDAK ADA !!!”
Tedy selaku pengurus Gedung GRIS Semarang, mengatakan, memang benar di GRIS pada Senin (08/5) hari ini, akan ada rombongan Bus 7 unit yang berasal dari Rombongan Study Tour Pelajar SMP 14 Semarang.
“Kegiatan di Gedung GRIS Semarang, hanya ada rombongan bus daru pelajar SMP 14 Semarang yang akan melakukan study tour. Jadi, tidak ada sama sekali kegiatan pengobatan Ida Dayak”, tegas Teddy.
Dari pantaun JATENG POS, berita Hoax tersebut, tidak saja tertuju pada Gedung GRIS Semarang. Namun juga tersebar ditempat lain, jika Ida Dayak juga akan datang di Alon – Alon Masjid Kauman Semarang.
Riyadi salah satu warga Kendal yang membawa keluaganya untuk berobat, mengaku, mendapat info dari sosial media akun @idadayak_management bahwa Ida Dayak akan datang ke Alon – Alon Semarang.
“Ya, saya sama keluarga sudah lama mendapat info tersebut, makanya saya datang langsung sejak pagi agar tidak ngantre. Tapi, ternyata hoax ga ada Ida Dayak”, katanya. (ucl)