JATENGPOS. CO. ID, KUDUS-Pj Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie mendorong wartawan, terutama yang meliput di wilayah Kabupaten Kudus agar selalu menggenggam kompas moral. Sehingga mampu menyampaikan informasi yang sesuai fakta, dan berujung pada pemberian edukasi kepada masyarakat atas informasi yang diberikan kepada publik.
Hal itu diungkapkan saat membukan Konferensi Kabupaten (Konferkab) PWI Kabupaten Kudus, di Aula Diskominfo Kudus, Sabtu (9/3) baru-baru ini. Dalam sambutannya itu, Hasan mengaku selama menjadi Pj Bupati Kudus ini sudah banyak mendapat informasi dari media.
‘’Saya sudah banyak menerima informasi dari media, baik online, cetak maupun elektronik. Informasi inilah yang menjadi bekal kami di Pemerintah Kabupaten untuk segera melakukan aksi nyata,’’ ujar Hasan.
Sambungnya, selama dua bulan terakhir menjabat Pj Bupati Kudus, tugasnya pun banyak dibantu oleh wartawan Kudus. Terlebih dalam hal informasi mengenai peristiwa yang ada di Kota Kretek. Kolaborasi antara Pemkab dengan wartawan di Kudus ini, dinilai penting untuk terus diterapkan bersama-sama.
‘’Dengan verifikasi dan validitas informasi yang disampaikan wartawan, akan mampu melahirkan sehatnya ruang publik dan terjaganya demokrasi,’’ tandasnya.
Hasan menegaskan, siapapun yang terpilih menjadi Ketua serta pengurus PWI Kudus periode 2024-2027, diharapkan memiliki ‘Kompas Moral’,’’ Kompas ini penting, sebab bisa menjadi pegangan informasi obyektif masyarakat,’’ imbuhnya.
Senada, Ketua PWI Provinsi Jawa Tengah, Amir Machmud NS, pun menekankan bahwa wartawan harus berakhlak serta memiliki kearifan yang kuat dalam memahami kode etik jurnalistik. Sebab profesionalitas seorang wartawan tidak cukup hanya cakap dalam hal teknis, atau kemahiran jurnalistik semata.
‘’Mari kita menjadi wartawan yang berakhlak, menggambarkan dunia kewartawanan yang maslahah bagi masyarakat,’’ tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Amir juga mengingatkan agar anggota PWI, khususnya di Kudus untuk tertib dalam administrasi sebagai anggota PWI. Mulai dari mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
‘’UKW saat ini sedang digalakkan oleh PWI Pusat, sebagai organisasi profesi kewartawanan yang konstituen dengan Dewan Pers yang bermartabat,’’ pungkasnya. (han/rit)
