Sembilan Kandidat Mendaftar di PKB, Mantan Pj Walikota Salatiga Kembalikan Formulir

Mantan Pj Wali Kota saat mengembalikan formulir ke DPC PKB Salatiga. ( foto : dekan/ jateng pos).

JATENGPOS.CO.ID,  SALATIGA – DPC PKB Kota Salatiga membuka pendaftaran dan penjaringan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga 2024. Hingga Jumat ( 31/5/2024) sudah ada 5 calon wali kota dan 4 wakil wali kota yang mengambil formulir dan beberapa diantaranya sudah mengembalikan.

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Salatiga Arya Rahmantika menjelaskan, nama-nama calon Wali Kota Salatiga yang sudah mengembalikan formulir diantaranya kader PKB Lukman Hakim, Ketua MUI Salatiga KH Agus Suaidi dan mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi.Sedangkan untuk calon wakil wali kota yang sudah mengembalikan formulir yaitu Sri Wahyuni, Dandan Febri, Thomas Suyanto dan Ucok.

Dikatakannya, pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota di DPC PKB Salatiga yang dibuka sejak 27 April akan ditutup tanggal 15 Juni mendatang. “Keputusan terakhir dari DPP PKB namun sebelumnya ada sekrening di internal DPC PKB, nama-nama akan disaring dan mengikuti uji kelayakan dan kompetensi yang akan dilaksanakan oleh DPP PKB,” katanya.

Baca juga:  Bupati Semarang Imbau OPD Terapkan Smart City untuk Pacu Kesejahteraan

Sementara itu mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi yang mengembakikan formulir pendaftaran calon Wali Kota Salatiga melalui penjaringan DPC PKB Kota Salatiga pada Jumat ( 31/5/2024) mengatakan, dirinya siap jika rekomendasi DPP PKB diberikan kepadanya. Dia akan melanjutkan program program untuk kemajuan Kota Salatiga.” Kami siap menjadi bagian sekaligus bekerjasama mengembangkan program-program kerja, baik PKB secara partai maupun NU selaku organisasi keagamaan, termasuk organisasi-organisasi di bawahnya seperti Banser, Anshor dan sebagainya,” kata Sinoeng di DPC PKB Salatiga, Jumat (31/5/2024).

iklan

Ada yang menarik ketika mantan orang nomer satu di Salatiga itu mengembalikan formulir, karena Sinoeng didampingi istrinya Denok serta para pendukungnya bersama-sama naik sepeda motor. “ Kita naik motor sebagai bagian dari keberpihakan kita kepada moda transportasi rakyat, sebenarnya ada teman-teman dari ojek on line yang akan kita hadirnya, pesannya kita naik motor yang familier dengan kesedrhanaan, lugas dan gesit dalam melayani masyarakat,” katanya.

Baca juga:  KPU Kendal ajak Masyarakat Sukseskan Pilpres 14 Februari dan Pilkada Serentak 27 Nopember

Saat ditanya tentang pendaftaran yang sudah dilakukan di partai-partai lain, Sinoeng mengatakan semuanya masih menunggu sebagai kewajiban konstitusional.” Kita mendaftar, kita mengembalikan kemudian masing-masing partai akan memberikan respos terhadap tindaklanjut ini, komunikasi menjadi kunci. Apapun perkembangannya akan kita patuhi,” ujar Sinoeng. (deb/sgt)

iklan