JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Polemik internal DPC PPP Kabupaten Semarang terkait menetapan nama Wakil Ketua DPRD akhirnya berakhir dengan diumumkan dan ditetapkannya nama Pimpinan DPRD dari PPP dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Semarang, Sabtu (5/10/2024).
Ketua DPRD Kabupaten Semarang definitif, Bondan Marutohening dalam rapat paripurna menyampaikan Surat dari DPC PPP Kabupaten Semarang ditandatangani Ketua DPC Nurul Huda menyebutkan nama H Zainudin menjadi Wakil Ketua DPRD dari PPP.
“Menindaklanjuti Pengumuman dan Penetepan Pimpinan DPRD Kabupaten Semarang periode 2024-2029 yang sebelumnya menyisakan satu nama Pimpinan dari PPP yang belum ada, alhamdulillah pada Rapat Paripurna kali ini, berdasarkan Surat dari DPC PPP Kabupaten Semarang, alhamdulillah kita bisa mengumumkan dan menetapkan saudara H Zainudin sebagai Wakil Ketua DPRD,” ujar Bondan yang memimpin rapat disambut tepuk tangan seluruh anggota DPRD yang hadir.
Bondan menyampaikan setelah satu nama pimpinan ditetapkan maka Pimpinan DPRD telah lengkap dan akan segera ditindaklanjuti proses pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Usai menetapkan nama Zainudin rapat paripurna ditutup. Zainudin langsung maju ke meja pimpinan dewan. Ia menyalami pimpinan DPRD Bondan Mautohening dan mendapatkan ucapan selamat.
Begitu juga anggota DPRD lainnya langsung menyerbu Zainudin memberikan ucapan selamat. Ada yang merangkulnya merasa lega, satu nama Pimpinan DPRD yang ditunggu-tunggu akhirnya lengkap.
Tapi, ada hal yang mengajanjal, berdasarkan pantauan dari seluruh anggota DPRD yang hadir, penetapan Zainudin tidak dihadiri satu pun rekannya dari Fraksi PPP. Zainudin ternyata datang sendirian menghadiri penetapan dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD sekaligus mewakili partainya.
Zainudin saat dimintai konfirmasi berkaitan ketidakhadiran anggota Fraksi PPP lainnya, ia mengatakan karena kebetulan banyak yang izin dan kesibukan lainnya. Diketahui, anggota Fraksi PPP berjumlah 6 orang.
“Kebetulan tidak bisa datang. Ada yang izin, mas Dinda Sultan izin sakit ada suratnya, mas Syaefudin sedang di Lampung, mas Mustahfirin izin, pak Fatkhur dipanggilan pak Ketua untuk penyusunan AKD,” jelasnya menyebutkan nama-nama rekannya anggota Fraksi PPP.
Soal surat pengantar DPC berkaitan namanya yang baru diterbitkan , Zaenudin menyebutkan ada dinamika di DPC hingga perlu diselesaikan terlebih dulu. Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan permohonan maaf karena penetapan Pimpinan DPRD tidak bisa bersamaan.
“Kami mohon maaf kepada teman-teman anggota DPRD yang lain seharusnya penetepan Pimpinan DPRD bisa serentak. Ada dinamika sehingga Ketua kami (Nurul Huda, red) mengambil waktu yang tepat, saat ini baru diserahakan,” ujar Sekretaris DPC PPP Kabupaten Semarang ini seusai rapat paripurna.
Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening menyampaikan surat pengantar DPC PPP linier dengan rekomendasi DPP PPP yang sebelumnya sudah diserahkan ke Sekretaris DPRD. Nama yang ditetapkan sama, yakni H Zainudin.
“Kita ucapkan selamat kepada pak Zainudin, telah kita tetapkan sebagai Wakil Ketua DPRD. Surat dari DPC PPP linier dengan rekomendasi dari DPP PPP. Selanjutnya setelah penetapan surat kita ajukan ke Bupati untuk dimintakan SK pengesahan, selanjutnya diajukan ke Gubernur,” jelasnya seusai rapat paripurna.
Diberitakan sebelumnya, DPRD Kabupaten Semarang mengadakan Rapat Paripurna dengan agenda Pengumuman dan Penetapan Pimpinan DPRD periode 2024-2029, Sabtu (28/9/2024) siang.
Sayangnya, rapat yang seharusnya mengumumkan nama-nama yang menjabat sebagai Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD dari empat besar partai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 itu, hanya PPP yang belum menyerahkan nama orang yang menjabat. (muz)
