Serenade Pelajar Perlu Dilestarikan

Yuni Dwi Astuti,M.Pd Guru SMP Negeri 5 Sragen
Yuni Dwi Astuti,M.Pd Guru SMP Negeri 5 Sragen

JATENGPOS.CO.ID, – Di Stadion Taruna Sragen menjelang tgl 17 Agustus setiap hari ada beberapa siswaSMA maupun SMKuntuk berlatih sebagai paskibra Pasukan Pengibar Bendera ). dipandu oleh beberapa personil dari  Kodim 408 .Kecuali itu juga siswa SD, SMP , SMA maupun SMKse kecamatan sargen kota  yang masing masing sekolah diwakili oleh satu pleton atau 31 siswa berbaris dengan rapi didampingi oleh seorang guru dari masing masing sekolah memperhatikan gerak aba aba dari seorang dirigen.

   Kecuali untuk mewujudkan rasa patriotisme dengan membawakan lagu lagu wajibdan lagu nasional seperti Hari Merdeka, Garuda Pancasila, Indonesia Pusaka, bangun Pemudi Pemuda dan syukur, juga dalamsetiapmenyanyikan lagudiselingi dengan pembacaan puisi, setelah penyajian tahap satu ada 3 orang pelajar yang mewakili SD,SMP, SMA/SMK maju dengan langkah tegap menuju kedepan pembina upacara untuk membacakan ikrar pelajar.

Baca juga:  Tink Talk Write Tingkatkan Komunikasi Matematika Siswa

   Acara tersebut didukung oleh beberapa personil yang semuanya dilakukan oleh siswa baik mulai dari protokol/Pembawa acara, dirigen, pengiring, pembaca ikrar pelajar, maupun pembacapuisi.Ha itu sudah berjalan beberapa beberapa tahun yang mana setiap tahunya selaludi evaluasi dan menerimamasukan yang sifatnya membangun.

   Dengan mengingat hal tersebut diatas , untuk melatih rasapatriotismedengan membawakan lagu lagu wajib maupunnasional bertujun untuk membentuk sikap para siswa cinta padabangsa dan negara , memupuk rasa patriotisme dengan mencintai lagu lagu nasional dan lagu wajib yang telah diciptaakan sekitar tahun tahun menjelang maupun setelah merdeka dan dijaga jangan sampai generasi penerus kita untuk tetap mengenal sekaligus bisa menyanyikan hasil karya para kompunis ditahun empat puluhan.

iklan
Baca juga:  Peran Guru dalam Karakter Siswa

   Sebagai warga negara Indonesia yang baik, terutama sebagai pendidik akan mempersiapkan anak didiknya seperti padakurikulum 2013 yang intinya mempersiapkan anak didiknya menjadi generasi emasdi tahun 2045 karena di tahun tersebut indonesia sudah 100 tahun atau satu abad dalam mencapai kemerdekaan.

   Untuk siswa yang sekarang menduduki SD, SMP. SMA/SMK di tahun tersebutsudah waktunya menerima estafet di bidang pemerintahan untuk menggantikan kita kita yang sudah tua, untuk menjg akeutuhan NKRI sehingga mulai dari sekarang prlu disiapkan denganmatang dan dibekali ilmu agar nantinya tidak canggung dalam mengembantugas maupun sebagai warga Negara Indonesia yang baik berbakti pada Nusadan bangsa serta cinta tanah air,

   DiZaman now jarang terdengar lagu lagu nasional maupun lagu lagu  wajib  dimedia elektronik maupun radio jarang menyiarkan lagu lagu tersebut. Bahkan menurut pengalaman penulis pada masa masa ada sekolah  Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional ( RSBI ) dari moving school ( bertukaran pelajar sesolo raya  ada siswa yang belum mengenal lagu lagu wajib dannasional karena pada waktu itu penulis berkesempatan untuk mengajar di kelas tersebumenyuruh siswa untuk membawakan salah satu lagu wajib belum bisa dengan alasan jarang diperdengarkan atau dinyanyikan. Maka dari itu bagus sekali bahwa pemerintah untuk menganjurkan pembiasaan dengan menyanyikan lagu wajib sebelum pelajaran dimulai disamping leterasi.

Baca juga:  Bermain dengan “ Babe Hatana “

   Harapan penulis serenade pelajar perlu dilestarikan setiap tahunya mudah mudahan tidak hanya dilaksanakan di kecamatan sragen kota saja tetapi juga dilaksanakan disetiap kecamatandi kabupaten sragen bahkan di seluruh Indonesia

 

Yuni Dwi Astuti,M.Pd

Guru SMP Negeri 5 Sragen

iklan