Siap Berduet dengan Gibran

Henry Indraguna Ramaikan Bursa Pilkada Solo

MUNDUR : Henry Indraguna saat menunjukkan surat pengunduran dirinya dari Partai Perindo sekaligus menegaskan kesiapannya berduet dengan Gibran dalam Pilkada Solo.
MUNDUR : Henry Indraguna saat menunjukkan surat pengunduran dirinya dari Partai Perindo sekaligus menegaskan kesiapannya berduet dengan Gibran dalam Pilkada Solo.

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Pengacara kondang ibukota, Henry Indraguna menyatakan bakal meramaikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo pada 2020 mendatang. Bahkan ia terang-terangan menyatakan telah menjalin komunikasi dengan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka. Kepada wartawan, pria yang juga pengusaha sukses ini mengatakan akan masuk dalam bursa Pilkada Kota Solo dan sedang mencari patner duet. Ia mengakui jika sosok Gibran benarbenar memenuhi ekspetasinya sebagai rekan memimpin kota bengawan kelak.

“ Saya mau mencari pendamping untuk maju dalam Pilkada Kota Solo. Mau nanti saya yang nomor satu (cawali) atau saya nomor dua (cawali), tidak masalah buat saya. Yang penting patner saya, pasangan saya adalah orang yang muda, energik terus kerja keras dan pintar. Sejauh ini yang sesuai kriteria itu ya Gibran,” ujarnya.

Baca juga:  Ratusan Prajurit Kebut Pengecoran Jalan

Karena itu, jika memang Gibran benar-benar serius akan maju dalam Pilkada Kota Solo dan mau berpatner dengannya, Henry mengaku siap berduet, bahkan jika melalui jalur independen sekalipus. Pasalnya, ia sudah memiliki skema untuk maju sebagai calon independen. Termasuk untuk memenuhi syarat pengumpulan KTP dukungan.

“Kalau memang majunya independen, amunisi kami juga sudah siap. Kami sudah menyiapkan posko-posko di kecamatan untuk pengumpulan KTP warga,” paparnya.

iklan

Jika memang Gibran akan maju lewat partai politik, Henry menyatakan pihaknya lebih siap lagi. Apalagi statusnya saat ini tidak terikat dengan parpol manapun pasca ia secara resmi keluar dari Partai Perindo per 8 Oktober lalu. Menurutnya, alasan ia mundur dari partai yang mengusungnya sebagai Calon Legislatif DPR RI nomor urut 1 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V itu karena visi misinya tak lagi sejalan dengan semangatnya melayani masyarakat.

Baca juga:  Pengacara Henry Indraguna Dukung Dave Laksono jadi Ketua Umum Kosgoro

“Mulai 8 Oktober 2019 saya memang sudah melayangkan surat pengunduran diri sebagai kader Partai Perindo. Karena saya butuh partai yang bisa dukung saya untuk bisa melayani rakyat, bekerja secara masif. Maka daripada itu saya sepertinya tidak cocok di sana maka saya putuskan untuk keluar,” bebernya.

Terkait alasannya memutuskan untuk masuk dalam bursa Pilkada Kota Solo, Henry mengaku hal itu tak lain disebabkan pengalamannya selama tujuh bulan berkampanye di empat wilayah Dapil V Jawa Tengah meliputi Kota Solo, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali itu.

“Minat saya memang dikarenakan pada saat nyaleg selama bulan melakukan pergerakan di empat wilayah ini melihat sendiri masalah-masalah yang ada. Makanya terpanggil untuk memperbaiki kondisi debgan menjadi kepala daerah,” urainya.

Baca juga:  Korban Tenggelam di Sungai Bener Banyumas Berhasil Ditemukan TIM SAR Gabungan

Jika Gibran mau berduet dengannya, Henry menegaskan akan mengajak bos Markobar itu untuk bekerja keras mengubah Solo menjadi lebih baik khususnya dalam hal investasi.

“Saya sudah ada gambaran akan membawa Solo seperti apa. Yang jelas lebih maju dan lebih baik dari yang ada saat ini. Khususnya secara ekonomi, namun tidak meninggalkan identitasnya sebagai kota budaya. Solo akan menjadi Kota Metropolis Berbudaya,” tegasnya. (Jay/bis/rit)

iklan