Sinergi Penanganan Covid-19 jadi Momentum Pilkada Sragen Damai

JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Kancah pesta demokrasi lima tahunan dalam Pilkada khususnya di Sragen dinilai sebagai kompetisi politik. Meski begitu, pemilihan bupati dan wakil bupati harus dimaknai dengan positif.

Maka proses tahapan hingga pasca pilkada harus dihadapi dan di jalani dengan senang, aman serta kondusif. Apalagi tahapan Pilkada ditengah pandemi covid-19, sehingga para tokoh, elite politik maupun komponen masyarakat diharap untuk bersinergi fokus penanganan virus corona.

Hal itu ditegaskan Bupati Sragen dr.Hj.Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat menerima kunjungan silaturahmi jajaran Satuan Intelkam Polres Sragen, di kantor kecamatan Mondokan, Minggu (26/4).

Mbak Yuni sapaan akrab Bupati Sragen ini mengatakan, pilkada merupakan kompetisi politik, sehingga persaingan di dalamnya jelas tidak bisa dihindarkan.

“Namun menjadi kewajiban kita bersama agar bagaimana persaingan tersebut tidak menimbulkan permasalahan dan memicu konflik di masyarakat,” tutur Mbak Yuni yang juga sekaligus figur bakal calon Bupati/Wabup pada Pilkada Sragen tahun 2020 ini.

Dijelaskan Bupati Yuni, situasi di Kabupaten Sragen secara umum masih kondusif. Adanya tokoh maupun figur bakal Cabup/Cawabup yang sudah mulai memperkenalkan diri pada masyarakat, dinilai hal yang wajar. Dinamika politik yang terjadi harus  dimaknai secara positif untuk meminimalisir potensi konflik dalam pilkada nantinya.

“Seandainya terjadi konflik sosial di masyarakat, kita tidak boleh bersikap gegabah. Sebisa mungkin harus ditangani secara persuasif, seluruh elemen masyarakat di Sragen wajib kita emong,” ucap Bupati Yuni.

Bupati Sragen ini berharap, agar suhu politik tidak semakin meningkat, hendaknya saat ini semua tokoh maupun elit politik dan segenap komponen masyarakat diharapkan bisa menahan diri,  lebih fokus untuk bersinergi bersama pemerintah dalam penanganan wabah Covid-19 di Kabupaten Sragen.

“Karena peran serta masyarakat sangat penting dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Pemerintah akan berusaha dengan maksimal  dalam penanganan virus corona di Sragen.

Di antaranya dengan memberikan perawatan intensif bagi pasien yang dirawat di rumah sakit maupun upaya pencegahan dengan baik dan maksimal agar wabah covid-19 tidak menyebar lebih luas,” papar Bupati Yuni yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kab Sragen

Selain itu Bupati Yuni selaku pihak pemerintah juga meminta seluruh masyarakat dapat mematuhi aturan dan instruksi terkait pencegahan yang dilakukan dengan cara disiplin.  Tetap tinggal dirumah, selalu memakai masker dan menerapkan physical distancing atau menjaga jarak dalam setiap situasi. Tidak hanya itu, pemerintah juga menghimbau dan sosialisasi pentingnya Penerapan Hidup Bersih dan Sehat.

“Tentunya juga memberikan sedikit bantuan sembako bagi warga  Sragen. Kemudian menumbuhkan harapan bahwa wabah covid-19 bisa kita lawan, dengan gotong royong bersama-sama semoga musibah ini bisa segera berlalu,” harap Bupati Yuni.

Sementara Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo, SIK melalui Kasat Intelkam AKP Sumanto, SH menjelaskan,  kunjungan silaturahmi dengan Bupati Yuni sebagai upaya cipta kondisi menyikapi perkembangan situasi politik menjelang pilkada Sragen.

Selain itu juga membangun komitmen Bupati Sragen bersama dengan Polres Sragen dalam upaya percepatan penanganan wabah Covid-19 di Kabupaten Sragen.

“Kami berharap terhadap bupati bersama Polres Sragen berpatisipasi menciptakan situasi yang kondusif sehingga Pilkada nanti bisa berjalan aman dan lancar. Mengingat adanya penundaan tahapan Pilkada serentak yang semula dijadwalkan bulan September, rencana diundur  bulan Desember 2020,” jelas AKP Sumanto.

Ditambah Kanit I Intelkam Aiptu Supija, ditengah wabah covid-19, penting sekali menjaga suhu politik tetap sejuk agar dinamika politik tidak mengarah ke hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga bisa lebih fokus dalam menangani wabah covid-19 secara maksimal.

“Sedang terkait penanganan wabah Covid-19, Polri sebagai salah satu instansi yang dikedepankan dalam upaya pencegahan berharap bisa terus bersinergi dengan Pemerintah Kab.Sragen untuk menekan penyebaran virus Covid-19,” kata Aiptu Supija. (ars/bis/rit)