JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Sebagai langkah konsolidasi sekaligus penguatan program kerja pengurus baru Tahun 2022, pengurus inti DPC Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Kabupaten Demak menggelar pertemuan internal dengan Ketua IPeKB periode 2017-2021, di Reinz Café & Resto pada Jum’at, (20/5). Pertemuan tersebut juga bertepatan dengan momen Hari Kebangkitan Nasional.
Dalam kesempatan itu Ketua DPC IPeKB Demak Sumarwanto, SKM, menyampaikan perihal tujuan digelarnya agenda tersebut. Termasuk saran dan masukan dari Pengurus periode sebelumnya, yang tentu lebih “senior” dalam ranah Organisasi Profesi ini. Diharapkan masukan yang diberikan nantinya dapat berkontribusi terhadap penguatan Program Kerja prioritas DPC IPeKB Demak periode 2021-2025.
Berlanjut, tanggapan Virdian Tri Sulistyanto, S.Psi, yang menegaskan posisi Pengurus Inti IPeKB (Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara) sebagai “pintu pertama” informasi kedinasan apapun. Mulai dari bidang kepegawaian, Adpin, Latbang, dan lain sebagainya. Karenanya, pengurus pun harus mampu berfikir cepat dan jeli membaca manakah informasi yang dapat langsung diteruskan pada anggota, ataukah harus difilter terlebih dahulu. Hal ini sekaligus mengingat para anggota yang terdiri dari beragam jenjang, mulai dari mahir sampai ahli madya. Pihaknya meyakini ke depannya, tantangan yang semakin kompleks akan dihadapi oleh pengurus baru IPeKB. Karenanya saran utama yang disampaikan yakni terkait dengan upaya mendorong kemandirian anggota. Hal ini tentunya dapat membantu meringankan tugas pengurus. Jangan sampai malah terjadi kemunduran, dengan kebijakan fasilitasi anggota yang “berlebihan”. Sebagaimana 3 Prinsip Belajar yang selalu ia tekankan, yaitu “dipaksa, terpaksa, terbiasa”. Yang tak kalah penting, pengurus periode ini juga memiliki PR tambahan, yakni konsolidasi dengan pimpinan baru OPD Dinpermades P2KB, sebagai imbas rotasi dan promosi di lingkungan Pemkab Demak. Virdian pun berharap langkah 3K (Komunikasi, Koordinasi dan Konsultasi) dengan pimpinan OPD yang baru nanti dapat berjalan sama baiknya atau bahkan lebih. Momentum ini sekaligus sebagai reminder atau pengingat, bahwa IPeKB mengedepankan profesionalisme, terlepas dari siapapun pimpinan yang menjabat.
Menambahkan, Richi Eka Yanti, SKM, M.Kes dan Nasruddin Al Ghifari, S.E.I, masing- masing selaku Ketua II dan Sekretaris IPeKB periode lalu. Selain sharing pengalaman, sejumlah poin pun menjadi outline masukan bagi kemajuan organisasi profesi ini. Yang pertama, mindset perihal dinamika dalam organisasi sebagai hal yang lumrah. Kedua, bersiap dengan tugas pengurus IPeKB yang terkadang melebihi kapasitasnya, sebagaimana pepatah jawa “ojo nggumunan, ojo kagetan”. Terakhir, membangun mindset anggota untuk menghargai proses. Walaupun seringkali dihadapkan dengan tuntutan aplikasi yang “njlimet”, namun ada baiknya setiap anggota tetap ada kemauan untuk mengetahui prosesnya.
Menutup pertemuan, Sekretaris Umum DPC IPeKB Demak Saori Romadona, S.I.Kom menyampaikan informasi terkini perihal penegasan posisi organisasi IPeKB dalam hubungannya dengan instansi BKKBN. Dimana sesuai AD/ART, IPeKB memposisikan diri sebagai “support system” yang membantu kelancaran tugas-tugas kedinasan. Rencananya ke depan, akan ada meeting bulanan antara DPD IPeKB Provinsi dengan DPC IPeKB Kab/Kota se-Jawa Tengah. Adapun dalam pertemuan ini, turut hadir sejumlah jajaran pengurus DPC IPeKB Demak periode 2021-2025, yaitu Wakil Ketua Gunardi Sapto, SH, Bendahara Umum Vina Indriani, SE, Wakil Bendahara Kartika Sakti, SKM, Wakil Sekretaris Lintang Setyowati, SKM, beserta Unit Publikasi dan Media Indri Astuti, S.I.Kom. (*)