Sit App dengan Media Kupon Tingkatkan Prestasi Siswa

Pembelajaran Abad 21 mengedepankan pendekatan pembelajaran yang berbasis ilmiah. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar merupakan pembelajaran yang mempelajari tentang makhluk hidup, benda-benda, bumi, dan alam semesta. Terdapat berbagai konsep ilmu ilmiah yang diperoleh melalui penelitian. Konsep ilmu yang ilmiah ini menuntut agar pembelajaran berlangsung dengan proses yang ilmiah pula.

Pembelajaran IPA proses ilmiah dapat dilihat dari aktivitas yang dilakukan oleh siswa antara lain mengamati, menanya, mencoba, menganalisis, dan mengkomunikasikan. Sehingga dari pembelajaran yang berlangsung secara ilmiah ini maka siswa akan memperoleh konsep ilmu yang jelas dan dapat diingat dalam jangka waktu yang lama (long term memory). Faktanya yang terjadi di lapangan tidak seperti demikian. Seperti yang terjadi di kelas VI bahwa pembelajaran IPA dilaksanakan dengan metode pembelajaran yang kurang menarik. Guru menjelaskan konsep dengan berceramah saja sehingga siswa kurang dapat memahami materi IPA dengan jelas dan hanya besifat menghafal saja. Pembelajaran lebih banyak berpusat pada guru (teacher oriented).

            Adapun dampak dari pembelajaran yang kurang menarik tersebut mengakibatkan siswa pasif dan kurang tertarik dalam pembelajaran. Hal ini ditandai dengan sikap siswa yang suka mengobrol dengan teman, acuh terhadap penjelasan guru, malu bertanya, dan tidak mempunyai rasa ingin tahu. Pembelajaran IPA seharusnya berlangsung secara ilmiah sehingga dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa yaitu salah satunya kemampuan analisis. Pembelajaran IPA yang kurang menarik tersebut berdampak pula pada prestasi belajar.

Baca juga:  Sikapi Pembelajaran Magang Panjang di Tata Busana

            Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA maka perlu adanya perbaikan dalam proses pembelajaran baik pendekatan  maupun media pembelajaran yang digunakan. Dengan proses pembelajaran yang berkualitas diharapkan akan dapat meningkatkan kemampuan analisis dan prestasi belajar IPA siswa kelas VI. Upaya yang dilakukan penulis sebagai guru adalah mencoba melakukan perbaikan pembelajaran untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut. Adapun upaya perbaikan yang akan dilakukan adalah dengan menerapkan “Sit App” atau Scientific Approach  dengan berbantuan media “Kupon” atau Kartu Pohon. Pendekatan saintifik akan merubah pembelajaran IPA berpusat pada aktivitas siswa (student oriented) sehingga siswa akan memperoleh ilmu IPA dengan tahapan aktivitas yaitu mengamati, bertanya, mencoba, mengolah informasi, dan mengkomunikasikan. Dengan tahapan aktivitas tersebut akan mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa untuk memecahkan masalah.


Baca juga:  Belajar PAI Asyik Dengan Kartu What Game

            Menurut Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013 lampiran IV, menyebutkan bahwa proses pembelajaran pada pendekatan saintifik terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/eksperimen, mengasosiasikan/mengolah informasi, dan mengkomunikasikan. Sedangkan menurut Daryanto pendekatan saintifik adalah pendekatan yang menggunakan langkah-langkah serta kaidah ilmiah dalam proses pembelajaran. Langkah ilmiah yang diterapkan meliputi menemukan masalah, merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan (Daryanto, 2014:51).

            Mengingat manfaat media yang sangat penting dalam keberhasilan pembelajaran maka penulis merancang media untuk pelaksanaan pembelajaran. Media kartu pohon merupakan media yang dibuat oleh penulis untuk dapat digunakan sebagai media belajar siswa pada materi Ciri-ciri Khusus Makhluk Hidup. Media “kupon” atau kartu pohon adalah media yang dibuat sendiri oleh penulis dengan membuat kartu-kartu dari kertas yang kemudian di gantungkan pada ranting pohon yang dibuat dari pohon kering yang sudah dibersihkan kulitnya. Kartu-kartu tersebut terdiri dari kartu nama tumbuhan, kartu gambar tumbuhan dan kartu ciri-ciri tumbuhan.

Baca juga:  Direct Method Tingkatkan Kemampuan Siswa Berbahasa Lisan

Dengan menggunakan media “Kupon” atau Kartu  Pohon dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Media “Kupon” dapat melatih siswa untuk berpikir kritis melalui pengamatan dan penemuan. Sehingga diharapkan siswa akan mengalami pembelajaran yang bermakna dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

Siti Rofiah, S.Pd.

Guru SDN 1 Karangsari Kab. Banjarnegara