JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Kerajinan tembaga Tumang yang sudah mendunia, kini lebih moncer dengan diluncurkannya aplikasi www.unibajavacraft.com, Gedung Art Gallery Research Center dan Gedung Workshop Kerajinan Logam.
Tiga luaran tersebut merupakan dukungan penelitian dan pengabdian masyarakat dari Tim Kedaireka Matching Fund 2021 Universitas Islam Batik Surakarta (UNIBA).
Launching dilakukan oleh Rektor UNIBA Surakarta Dr H. Amir Junaidi, didampingi Kepala Desa Tumang Mawardi dan Ketua Koperasi KITE Tembaga Tumang Muhammad Mansyur, Kamis (2/12/2021).
“Uniba sangat mendukung program pemberdayaan masyarakat ini, terlebih desa Tumang dengan kerajinan tembaga sudah mendunia. Dengan capaian dari tim ini yakni aplikasi Javacraft, art center dan gedung workshop diharapkan bisa meningkatkan potensi perajin tembaga Tumang, terlebih kerajinan tembaga Tumang sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya,” ungkap Dr Amir.
Selama beberapa bulan sebelumnya, Tim Kedaireka Matching Fund 2021 yang terdiri dari tim Dosen dari Fakultas Ekonomi Raisa A.Hamidah, S.EI.,M.SEI. Dr.Ec.Dra.Hj. Istiatin, SE.,MM. Fithri Setya Marwati, SE.,MM dan Dimas Ilham Nur Rois, SE.,M.Ak. telah melaksanakan serangkaian program pengembangan Digital Marketing di UKM Kerajinan Logam Tumang, Cepogo, Boyolali.
Digital Marketing dan Sistem Informasi Akuntansi menjadi fokus pelaksanaan program dalam Tim Kedaireka, untuk mempersiapkan UKM menghadapi Revolusi Industri 4.0. Rangkaian program yang telah dilaksanakan antara lain:
Observasi dan peninjauan lapangan untuk melihat kebutuhan dan potensi masyarakat kerajinan Logam desa Tumang.
Kegiatan ini diikuti oleh UKM-UKM dan juga disaksikan secara online melalui Zoom dan Youtube sekitar 300 lebih partisipan.
“Perbaikan gedung ART GALLERY dan gedung WORKSHOP sebagai bentuk Marketing offline yang digunakan sebagai tempat untuk meletakkan/ display barang kerajinan, masih dibutuhkan disamping marketing yang berjalan dengan online. Mesin pembuat kerajinan juga dapat kembali digunakan, setelah dilakukan perbaikan dan pemasangan listrik oleh teknisi,” ungkap Dr Istiatin salah satu tim.
Pendampingan Pengoperasian Aplikasi Javacraft pada UKM Tumang yang dilaksanakan mulai tanggal 18 November di Gedung Art Gallery Research Center, dan berlanjut hingga tanggal 1 Desember 2021 dengan cara mengedukasi langsung para pelaku UKM dari rumah ke rumah.

Data yang terkumpul dari pelaku UKM yang berhasil mengoperasikan Aplikasi Javacraft untuk menunjang Marketing online dalam usahanya, mencapai kurang lebih 100 UKM.
Sosialisasi Aplikasi digital marketing pada tanggal 5 Oktober 2021, berlanjut dengan program Pelatihan dan pendampingan UKM dalam penggunaan E-commerce JAVACRAFT.
JAVACRAFT merupakan sebuah E-commerce yang dirancang untuk memfasilitasi para pengrajin tembaga yang ada di Desa Tumang, Boyolali dalam rangka menghadapi Revolusi Industri 4.0.
Gedung Art Gallery dan Workshop yang sebelumnya tidak beroperasi, dapat kembali diaktifkan dan diperbaiki oleh tim UNIBA Surakarta. Art Gallery Center adalah tempat untuk display barang-barang hasil kerajinan Logam dari perajin di Tumang, agar setiap tamu atau wisatawan yang berkunjung ke kantor Kelurahan dapat langsung melihat dan menikmati hasil karya kerajinan Logam Tumang.
Gedung Workshop merupakan tempat mesin-mesin pembuat kerajinan Logam Tembaga Kuningan, sebagai daya tarik pengunjung jika ingin melihat proses pembuatan kerajinan Logam secara langsung. (Dea/bis)