![WhatsApp Image 2025-02-13 at 18.24.38](https://jatengpos.co.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-13-at-18.24.38.jpeg)
JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Sosiawan Budi Sulistyo akrab di sapa Sosiawan Leak, seorang budayawan, asal Surakarta Jawa Tengah. Mengaku haru dan memberi apresiasi atas acara Umbul Dunga bersama Gus Mus yang dihelat di TBRS Semarang, belum lama ini.
Menurut Leak sang budayawan multitalenta yang juga dikenal sebagai aktor, penyair, penulis, dan pembicara ini. Kegiatan Umbul Dunga bersama Gus Mus tersebut, menjadi momen penting dalam memberikan penghargaan kepada para mendiang seniman dan budayawan di Jawa Tengah.
“Tentunya, acara ini tak sekedar memanjatkan doa bersama untuk para mendiang seniman dan budaywan yang telah berpulang. Tetapi, sangat berarti untuk kita yang masih hidup, agar ingat har kematian,” katanya, usai tampil di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), belum lama ini.
Leak menyampaikan, bahwa guyub sak lawase bisa diwujudkan dengan saling simpati, empati dan peduli kepada teman, sahabat atau sejawat, meski mereka telah berpulang meninggalkan kehidupan dunia.
“Karena doa adalah cara tepat untuk berkomunikasi dengan pencipta alam semesta. Maka, umbul dunga ini dipersembahkan khusus untuk sejawat (seniman dan budayawan) dan menjadi jalinan persahabatan selamanya,” ujarnya.
Ia berharap, kegiatan tersebut tidak temporer saja. Tetapi, menjadi agenda tahunan.
Selain doa bersama, Sosiawan Leak bersama budayawan lainya, juga tampil membawakan puisi, sajak dan monolog dari karya budayawan yang telah berpulang diantaranya, Prie GS, Handri TM, Agoes Dewa, Slamet Gundono, Djawahir Muhammad dan lainya. (ucl)