Srikandi PLN UP2D Jateng & DIY Hadir ‘Nyalakan’ Listrik Pelanggan

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG- Rona bahagia nampak jelas di wajah para penerima bantuan program Light Up The Dream (LUTD), di Dusun Pampriyan RT 2 RW 1, Kelurahan Gemuh Pampriyan, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, saat empat (4) Srikandi PLN UP2D Jawa Tengah & DIY menyambangi rumahnya, pada Kamis (14/3/2024).

Kedatangan para Srikandi PLN UP2D Jateng & DIY yang terdiri dari Dwi Maya Sari, Ananda Nurfitriani, Betty Novarina Handini, dan Kristiana Ayuningtyas, ini rupanya untuk mewujudkan mimpi para keluarga kurang mampu di daerah tersebut, untuk mendapatkan sambungan listrik gratis dari program LUTD.

Dwi Maya yang kesehariannya menempati posisi di Bagian Keuangan dan Umum PLN UP2D Jateng & DIY menyampaikan, dalam program LUTD ini, Srikandi PLN juga ingin menunjukkan peran aktifnya di tengah masyarakat pelanggan. Apalagi program LUTD terwujud dari inisiasi para pegawai PLN melalui donasinya untuk penyambungan listrik gratis bagi warga kurang mampu.

“Kami, Srikandi PLN juga memiliki kesempatan yang sama untuk berkarir dan berkontribusi di PLN, termasuk turun langsung dalam program LUTD ini,” kata Dwi Maya, yang diamini ketiga rekannya Ananda Nurfitriani, Betty Novarina Handini, dan Kristiana Ayuningtyas.

iklan

Selain turut dalam penyalaan serentak program LUTD di Kabupaten Kendal, para Srikandi PLN UP2D Jateng & DIY ini sebelumnya juga terlibat dalam proses survey lapangan, membuat perencanaan pemasangan jaringan listrik, mengawasi pemasangan jaringan listrik, hingga melakukan analisa beban.

“Urusan kelistrikan bukan hanya urusan kaum laki saja, tapi kami para Srikandi PLN juga harus bisa,” sahut Kristiana Ayuningtyas.

Seperti diketahui, selain kelistrikan sebagai proses bisnis utama perusahaan, pegawai PLN dengan inisiatifnya juga mengadakan donasi untuk penyambungan listrik gratis. Program volunteer ini merupakan gerakan nyata yang sejalan dengan visi perusahaan.

Dalam kesempatan tersebut, Senan salah satu penerima bantuan program LUTD dari Dusun Pampriyan RT 2 RW 1, Kelurahan Gemuh Pampriyan, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal menyampaikan terima kasih kepada PLN atas bantuan listrik yang diberikan. Pria yang kesehariannya bekerja serabutan tersebut mengaku jika selama ini dirinya tak mempunyai biaya untuk membayar biaya pemasangan listrik baru di rumah.

“Alhamdulillah, PLN telah mewujudkan mimpi saya untuk dapat menikmati listrik sendiri di rumah,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Rochan, warga Dusun Pampriyan RT 2 RW 1, Kelurahan Gemuh Pampriyan, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal. Ia yang berprofesi sebagai buruh tani ini mengaku jika untuk menikmati listrik harus menumpang di rumah tetangganya.

“Alhamdulillah, terima masih PLN, kami sekeluarga sudah bisa menikmati listrik langsung di rumah sendiri,” tandasnya.

Dalam kesempatan terpisah, Manager PLN UP2D Jateng & DIY, Moh. Sadli mengatakan, pada program LUTD ini, PLN terus berkomitmen memberikan kemudahaan akses listrik ke masyarakat, khususnya warga kurang mampu di area kerja PLN UP2D Jateng & DIY. Dengan adanya penyambungan listrik gratis ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam memperoleh listrik.

“Semoga hadirnya listrik pada program LUTD ini dapat memberi banyak manfaat, baik untuk perekonomian atau pendidikan penerima, sehingga dapat memiliki kehidupan yang dapat lebih baik,” katanya.

Dijelaskan, PLN UP2D Jateng & DIY sendiri selama tahun 2024 telah membantu pemasangan sambungan listrik gratis bagi 26 warga di kedua provinsi yang menjadi wilayah kerjanya. Dari 26 warga penerima bantuan sambungan listrik gratis dari PLN UP2D Jateng & DIY ada di Kabupaten Kendal, Brebes, Bantul dan Wonosobo.

“Para penerima bantuan ini terpilih dari data Dinas Sosial kabupaten setempat. Masing-masing penerima bantuan mendapatkan sambungan listrik dengan daya terpasang 450 VA,” pungkasnya.(aln)

iklan