Tanggalkan Profesi Lama, PSK Dibekali Ketrampilan

Sri Handoko, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) memberi arahan dihadapan PSK di Kampung Baru, Jepon foto:chandra febrian/blora pos

JATENGPOS.CO.ID. BLORA- Di depan puluhan pekerja seksual komersial (PSK) di lokalisasi Kampung Baru, Jepon, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora, Sri Handoko S.Sos, M.Si mengajak PSK untuk mau menerima pembekalan dengan pelatihan ketrampilan.

“Kemarin saya sampaikan agar para PSK bisa mendaftar ke Kepala Desa untuk diadakan pelatihan ketrampilan sesuai minat dan bakat. Nanti kami siap memfasilitasi,” ucapnya usai mengisi sosialisasi bahaya HIV/AIDS kepada PSK belum lama ini.

Handolko menjelaskan, jika para PSK bersedia mengikuti pelatihan, nantinya akan difasilitasi ke Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) untuk bisa mengikuti pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK).

Baca juga:  Kurikulum Pendidikan Antikorupsi Akan Diterapkan di 367 SMA Jateng

“Dimana setiap tahunnya BLK Dinperinaker selalu menyelenggarakan pelatihan kerja secara gratis untuk masyarakat,’’ terangnya.


Selain memperoleh pelatihan kerja pihaknya siap mengusahakan bantuan peralatan untuk menunjang pengembangan usaha sesuai ketrampilan yang dikuasai. Misalnya mesin jahit untuk yang menguasai ketrampilan menjahit, atau peralatan membuat kue bagi yang berbakat dalam bidang tata boga.

“Tujuannya agar pemenuhan kebutuhan ekonomi mereka lebih tertata dan terarah. Dengan memiliki bekal ketrampilan khusus, mereka bisa mandiri, membuka usaha dengan baik. Sehingga tidak harus berprofesi sebagai PSK kembali. Kami ingin masa depan mereka lebih cerah,” lanjut Sri Handoko.

Untuk diketahui, saat ini jumlah PSK yang ada di lokalisasi Kampung Baru Jepon sebanyak 50 lebih. Ada sekitar 80 rumah berdiri di kawasan lokalisasi yang berada di tepi jalur Jepon-Bogorejo ini. (feb/muz)

Baca juga:  Bus Sudiro Terguling Tewaskan 7 Penumpang, Ini Penyebabnya