Tanya Jawab Online Cara Jitu Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa

Nuning Rokhayati, S.Pd.SD

JATENGPOS.CO.ID, – Kerinduan akan pembelajaran tatap muka mungkin dirasakan hampir sebagian besar guru, siswa maupun orang tua di masa pandemi ini. Jalinan komunikasi secara langsung dalam pembelajaran tatap muka tidak hanya sekedar komunikasi guru dan siswa secara formal fisik saja, akan tetapi secara psikis pun terjalin komunikasi dalam pembelajaran tatap muka tersebut. Dan ini menjadi nilai tambah dari pembelajaran secara langsung yang tentunya berdampak pada perkembangan siswa dari setiap jenjang kelas di suatu sekolah.

Berhari-hari bahkan sudah berbulan-bulan kita lewati masa belajar dengan sangat sulit sekali, bukan hanya bagi siswa tapi gurupun juga merasakan bagaimana dilemanya belajar di masa pandemi ini. Materi yang sulit tersampaikan karena kendala teknologi di daerah pedesaan, menjadikan komunikasi guru dan siswa menjadi terhambat seperti halnya kondisi di SD Negeri 02 Kaligelang Kec. Taman Pemalang tempat kami bekerja. Hampir sebagian besar siswa sudah terlihat enggan untuk belajar, hal ini terbukti dengan adanya beberapa siswa yang di akhir tahun pelajaran mulai tidak tepat waktu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru.

Baca juga:  Outdoor Study Tingkatkan Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi

Untuk mengatasi keadaan ini di tahun pelajaran 2021-2022 kami selaku guru kelas VI mencoba mencari cara untuk memotivasi belajar siswa yaitu dengan menerapkan metode tanya jawab secara online melalui whatsapp. Menurut Djamarah (2006) metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru. Metode tanya jawab dilakukan untuk mengetahui apakah ingatan siswa menguasai bahan pelajaran yang telah dikenal. Metode ini dapat digunakan sebagai apersepsi, selingan, dan evaluasi. (Drs. Imansjah Ali Pandie; 1984, 79).

Menurut Imansyah Ali Pandie (1984) kelebihan metode tanya jawab terletak pada: 1) Suasana kelas lebih hidup karena para siswa berpikir aktif. 2) Sangat positif untuk melatih siswa berani mengemukakan pendapat secara lisan dan teratur. 3) Siswa yang biasanya malas memperhatikan menjadi lebih hati-hati dan sungguh-sungguh mengikuti pelajaran. 4) Walaupun pelajaran berjalan agak lambat tetapi guru dapat melakukan kontrol terhadap pemahaman siswa.

iklan
Baca juga:  Bangun vocabulary dengan “Board race game”.

Apabila seorang guru telah menerapkan proses tanya jawab dengan para siswa, paling tidak seorang guru dapat menangkap dari jawaban-jawaban yang diberikan para siswa, sampai dimana suatu bahan pelajaran telah menjadi milik siswa. Selain itu dapat diketahui pula apakah siswa sudah bisa mengemukakan suatu pendapat yang benar dan baik menurut logika maupun tata bahasa. Dalam penerapan metode tanya jawab tidak selalu arus pertanyaan datang dari pihak guru kepada siswa, tetapi sering pula terjadi bahwa siswa pun mengajukan pertanyaan kepada guru. Dari pertanyaan-pertanyaan siswa, guru akan mengetahui apa yang menjadi perhatian siswa atau bidang pengetahuan yang diinginkan siswa. Mungkin pula pertanyan siswa dapat merupakan gejala adanya suatu keragu-raguan dan kebingungan dalam berfikirnya (Jusuf, 1985:28). Hal yang harus diperhatikan dalam menampung pertanyaan siswa ialah bahwa pertanyan itu tidak boleh menyimpang dari pokok pembahasan yang sedang dibicarakan. Jadi pertanyaan yang diajukan siswa harus yang berhubungan dengan pelajaran yang sedang diberikan (Jusuf, 1985: 28).

Baca juga:  Scanner dukung diskusi Mapel PPKn

Dengan penerapan metode tanya jawab di dalam KBM secara online melalui whatsapp, suasana kelaspun menjadi lebih longgar dari pada pengajaran yang menggunakan metode ceramah. Para siswa sudah memperoleh kesempatan untuk berpartisipasi walaupun masih sangat terbatas. Walaupun demikian kondisi kelas terlihat menjadi lebih hidup, lebih bersemangat dan materi pelajaran yang dibahas menjadi lebih mudah diterima siswa. Pembelajaran di masa pandemi ini menjadi sangat menyenangkan bagi para siswa walaupun tidak bertatap muka secara langsung. Hasil akhirnya pun menunjukkan kenaikan, menjadi lebih baik dari sebelumnya.

 

Oleh

Nuning Rokhayati, S.Pd.SD

Guru SD Negeri 02 Kaligelang, Taman, Pemalang

iklan