“Teacher is Friendship” Mencerdaskan Lewat Keakraban

SITI MARKHAMAH,S.Pd.SD. SD Negeri 2 Tempuran . Wanayasa Kab. Banjarnegara Jawa Tengah
SITI MARKHAMAH,S.Pd.SD. SD Negeri 2 Tempuran . Wanayasa Kab. Banjarnegara Jawa Tengah

JATENGPOS.CO.ID, – Guru adalah pendidik yang bertugas mencerdaskan anak bangsa yang bekerja pada situasi dan kondisi yang formal.Yang menjadi panutan bagi semua anak didiknya dan menjadi figur keteladanan bagi murid-muridnya .Dari pengertian itulah kadang kita sebagai guru seringkali menciptakan batas dan jarak kepada murid-murid kita disekolahan sehingga membuat jarak antara guru dan murid begitu jauh.Hal itulah yang menurut saya merupakan kesalahan yang sangat besar ,karena dengan batas yang kita ciptakan tersebut justru akan membuat kita sulit untuk memahami karakter dan tabiat sebenarnya dari murid-murid kita disekolahan.Karena mereka cenderung akan menunjukan sesuatu yang berbeda dari kepribadian mereka sendiri.Untuk itu alangkah lebih baiknya jika kita sebagai seorang guru mampu untuk membuka batasan dan jarak yang sudah kita buat selama ini,dimana kita berusaha menciptakan “teacher is friendship” atau guru adalah sahabat bagi murid-muridnya.Dimana kita mencoba untuk memahami anak – anak didik kita lewat keakraban kita ,dengan demikian anak-anak juga pastinya tidak akan canggung untuk bergaul ataupun dekat dengan kita,dan sebaliknya akan menjadikan kita sebagai teman dan sahabat mereka,bukan hanya sebagai guru mereka di dalam kelas.

Baca juga:  WhatsApp mempermudah siswa belajar proceduretext

            Lewat keakraban dan keterbukaan itulah kita bisa mengajak mereka untuk bermain bersama,berbincang mengenai keseharian mereka disekolahan ataupun diluar sekolah,ataupun sebatas mendengarkan cerita-cerita mereka mengenai kesusahan mereka dalam belajar ataupun dalam kehidupan mereka diluar sekolah.Dan saat kita sedang berada dalam obrolan mereka kita bisa sedikit  menyelipkan materi pembelajaran pada obrolan kita dengan mereka.Dengan cara itu maka anak-anak tidak akan merasa jenuh ataupun bosan,karena mereka berfikir bahwa kita sedang berbincang dengan mereka bukan sedang mengajari mereka.Terlebih situasi yang santai pasti akan membuat apa yang kita sampaikan bisa lebih mudah untuk mereka serap dalam fikiran mereka.

            Menjadi sahabat bagi murid-murid kita disekolahan juga akan membuat kita memahami mereka secara lebih dekat.Dan membuat kita lebih mudah untuk mengontrol perilaku mereka,sehingga nantinya kita akan mendapatkan murid-murid yang menghargai kita lewat hati mereka ,bukan murid-murid yang sebatas takut kepada kita hanya karena kita guru mereka.Dengan kita menjadikan mereka sebagai sahabat kita juga akan merasa bahagia ketika kita bersama mereka sehingga kita sebagai seorang guru tidak lagi menjadikan tugas dalam mendidik anak – anak sebagai sebuah beban melainkan sebagai sebuah rutinitas yang menyenangkan.dimana nantinya kita akan merasa rindu apabila satu hari saja kita tidak bersama mereka didalam kelas.

Baca juga:  Bahasa Cermin Budaya Perilaku

            Inti pokok dari Teacher is Friendship ini adalah keterbukaan antara guru dan siswa untuk menjadikan suasana yang harmonis dan menyenangkan didalam hubungan kita dengan mereka.Dan apabila keharmonisan itu sudah benar-benar terbentuk maka segala bentuk permasalahan ataupun kesulitan kita didalam proses kita mendidik mereka akan menjadi sesuatu yang begitu mudah untuk kita cari solusinya.Sehingga kita akan selalu dapat mengukir senyum diwajah kita sebagai seorang guru ataupun diwajah anak-anak didik kita pada setiap harinya.Dan pada akhirnya anak-anak yang cerdas dan beretika mampu kita bentuk lewat hal mudah yang kita sebut dengan keakraban dan keterbukaan.


SITI MARKHAMAH,S.Pd.SD.

SD Negeri 2 Tempuran

. Wanayasa Kab. Banjarnegara Jawa Tengah

Baca juga:  Berpuisi Tingkatkan Pendikar Pesdik