Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi manusia. Setiap individu tidak akan lepas dari proses pendidikan. Pendidikan biasanya berawal saat individu itu dilahirkan dan berlangsung seumur hidup. Di dalam undang-undang no.20 tahun 2003 atau yang lebih di kenal dengan undang-undang sisdiknas pasal 1 butir 1 (fokus media 2003:3) di tegaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya memiliki kekuatan.Spiritual keagamaan ,pengadilan diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang di perlakukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pembelajaran merupakan bagian dari kegiatan guru dalam menyampaikan informasi pengetahuan pengalaman kepada peserta didik melalui proses belajar mengajar.Melalui pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di harapkan dapat meningkatkan kemampuan memahami teks prosedur, bagi siwa agar mempunyai kreativitas dalam pengembangan ketrampilan/skill.
Kreatifitas adalah sebuah kemampuan yang dimiliki oleh individu/dunia, dalam menginterprestasikan pengalaman dan memecahkan masalah dengan cara yang baru dan asli (membuat/menciptakan sesuatu hal yang baru yang bermanfaat). Sebagai pendidik menjelaskan.
Teks prosedur adalah suatu bentuk teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan yang harus di pahami dalam melakukan sesuatu kegiatan, agar kegiatan tersebut berjalan sesuai prosedur. Dalam teks prosedur kita memberikan motivasi kepada siswa dengan cara mengamati sesuatu kegiatan yang dikerjakan orang lain.
Pendidik memberikan contoh teks prosedur tari poco-poco. Pendidik memberikan langkah-langkah dalam hal ini gerakan tari poco-poco.Pendidik dapat menayangkan vidio, atau gerakan secara langsun g dan siswa mengikuti gerakan tersebut.
Di bawah ini merupakan cara membuat teks prosedur menentukan topik apa yang akan dibuat, mengumpulkian sumber informasi dan menulis kerangka karangan, mengembangkan informasi yang telah di dapat memikirkan langkah-langkahnya,menentukan judul, menyusun teks prosedur secara utuh.
Contoh lain misalnya membuat tempat tisu dari tutup kardus, alat dan bahan: Kardus ( pembungkus kertas f4 ), cutter, penggaris, lem tembak Ukuran :Â P = 30 cm, L = 12,5 cm, T = 7 cm. Langkah pertama buat garis sebagai tanda bagian yang akan di potong-potong sesuai tanda yang sudah di berikan, lihat gambar hasil kardus yang telah di potong kemudian buat garis bantu untuk melipat kardus dengan cara menorehkan cutter pada kardus, jangan sampai terpotong.
Setelah membuat garis bantu untuk lipatan sekarang lipatlah kardus itu hingga menutup, membentuk seperti kotak / bok. Kotak sudah berbentuk seperti tempat tisu tetapi belum ada lubang untuk mengambil tisunya, Buatlah pola untuk lubang tisu, pola bisa sesuka hati sesuai selera.
Potonglah pola mengikuti garis hingga menghasilkan, yanfg tengah dapat di lepaskan dan membentuk lubang, masukkan tisu dan lihatlah hasilnya. Setelah langkah membuat tisu selesai siswa dapat menghias tempat tisu tersebut dengan mengembangkan kreativitas, mereka, misalnya memanfaatkan sisa kain fanel, menambah hiasan dari sedotan mempercantik dengan jahitan. Jadi siswa akan menemukan kreatifitas di kelompok masing-masing, siswa yang sudah selesai akan mempresentasikan hasil musyawarah kelompok.
Setelah mempelajari teks prosedur siswa menjadi paham cara membuat atau mengerjakan sesuatu. Manfaatnya memberikan petunjuk mengenai cara-cara melakukan sesuatu dengan urutan yang tepat. Selain itu diharapkan para siswa nanti bisa mengembangkan kreativitas, yang bermanfaat bagi kehidupan mereka di masa mendatang.
MUGI WAHYUNI
SMP N 2 SIDOHARJO