“TEKTEKLANG” Belajar IPA Lebih Mengasikkan

Elvi Rutantini, S. Pd Guru SMP Negeri 2 Baturetno
Elvi Rutantini, S. Pd Guru SMP Negeri 2 Baturetno

JATENGPOS.CO.ID, –Kemajuan  Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)  memberi pengaruh yang sangat  besar disemua aspek kehidupan  masyarakat  indonesia, khususnya di dunia pendidikan. Salah satu  indikatornya adalah penggunaan ICT dalam proses pembelajaran disekolah. Peserta didik sekarang dituntut melek ICT agar tidak ketinggalan  informasi yang mengalir sangat deras akhir-akhir ini. Penggunaan ICT dalam pendidikan memang mutlak harus dilakukan, karena pembelajaran  tidak lagi terpaku  pada kegiatan berbicara atau  transver pengetahuan tetapi dengan dinamika perkembangan teknologi yang begitu pesat membuat proses belajar mengajar harus tertuju  pada peserta didik sedangkan guru sebagai coaching (fasilitator) dalam proses tersebut.

Dengan adanya perkembangan IPTEK peserta didik mendapat berbagai kemudahan dalam  melaksanakan  kegiatan  sehari-hari, misalnya adanya jaringan internet memudahkan peserta didik dalam  berkomunikasi dan  mencari informasi yang dibutuhkan. Disatu sisi kemajuan IPTEK menimbulkan dampak negatif  yaitu  membuat peserta didik menjadi malas belajar, terkadang banyak diantara mereka yang menghabiskan waktunya untuk internetan yang hanya mendatangkan kesenangan semata, seperti; Facebook, WhatsApp,Twitter dan  lain-lain yang dapat mempengaruhi minat belajar peserta didik.

Baca juga:  Bermain Peran Tingkatkan Minat Belajar

Guru sebagai pendidik mempunyai andil besar dalam  mengatasi dampak negatif yang ditimbulkan karna adanya perkembangan IPTEK ini.   Sebagai seorang  pendidik dituntut untuk lebih kreatif dalam  menentukan  metode pembelajaran yang diterapkan di dalam kelas termasuk media yang digunakan dalam pembelajaran tersebut,  agar lebih menarik sehingga dapat meningkatkan minat belajar peserta didik.

Dalam pelajaran IPA khususnya, untuk materi Biologi kelas VIII sebagian besar mempelajari tentang sistem  kehidupan  manusia salah satunya sistem  peredaran darah. Peserta didik cenderung pasif dan merasa bosan pada saat menerima pelajaran karena banyak hal yang harus diingat dan dihafalkan, sehingga menyebabkan mereka kurang memahami materi dan  ulangan hariannya banyak yang dibawah KKM. Untuk itu perlu upaya untuk menarik minat peserta didik agar lebih aktif dan tidak bosan dalam mempelajari materi tersebut. Solusinya adalah dengan mengunakan media“TEKTEKLANG”

iklan
Baca juga:  Permainan Benteng Hadang Tingkatkan Kemampuan Lari Sprint

“TEKTEKLANG” adalah  kependekan dari Teka Teki Silang merupakan jenis permainan yang sudah dikenal lama dikalangan  masyarakat  luas.  Peserta didik diminta menjawab pertanyan secara berkelompok dan menuliskan jawabannya pada kotak mendatar atau  menurun disesuaikan dengan  nomor soalnya. Semakin banyak soal yang bisa dijawab dengan benar menunjukkan semakin banyak penguasaan materi peserta didik tersebut. Proses pembelajaran ini akan semakin tambah menarik  jika disediakan hadiah bagi kelompok yang bisa menjawab dengan cepat dan benar, sehingga peserta didik termotivasi untuk berpikir cepat.  Tanpa sadar peserta didik diajak lebih aktiv dan diasah daya ingat mereka sehingga akan cepat hapal dengan materi yang telah mereka pelajari.

Baca juga:  Menanamkan Cinta Tanah Air dengan Etnomatematika

Penggunaan  media “TEKTEKLANG” dalam  proses pembelajaran dikelas  bisa dijadikan solusi untuk mengatasi rendahnya minat belajar dan keaktivan peserta didik. Media ini juga bisa digunakan untuk  menyampaikan materi Sistem Kehidupan Manusia yang lain, misalnya: sistem  gerak, sistem  pencernaan dan sistem pernafasan. Meskipun permainan ini tergolong sederhana tapi terbukti bisa digunakan untuk mengasah daya ingat. Dengan permainan ini proses pembelajaran IPA, materi sistem peredaran darah menjadi tidak membosankan dan lebih mengasikkan.

Elvi Rutantini, S. Pd
Guru SMP Negeri 2 Baturetno
iklan