Teliti Pemanfaatan Energi Prof Sarjito Dikukuhkan jadi Guru Besar UMS

Prof Ir Sarjito MT Phd, IPM, bersama Rektor UMS Prof Sofyan Anif saat pengukuhan guru besar ke 29 UMS. Ade Ujianingsih

JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengukuhkan Prof. Ir. Sarjito, M.T., Ph.D., IPM menjadi guru besar bidang ilmu Teknik Mesin Fakultas Teknik UMS, di Auditorium Moh Djazman UMS, Sukoharjo, Sabtu (8/2/2020).
Sarjito menyampaikan pidato pengukuhannya dengan judul ‘Peran Komputasi dan Simulasi Numerik Untuk Peningkatan Efisiensi Dalam Pemanfaatan Energi’.

“Saat ini kelangkaan energi menjadi kekhawatiran semua negara, maka negara dibutuhkan untuk mampu memanfaatkan teknologi guna meminimalisir pemborosan energi. Kita minimalisir pemborosan energi dengan menciptakan energi-energi alternatif,” kata Sarjito.

Konsep ini sudah sejalan dengan program pemerintah. Seperti beberapa waktu lalu, Presiden Republik Indonesia telah melaunching Bio-Diesel (B-30) yaitu 30% dari tanaman, 70% bersumber dari fosil.

Baca juga:  Dari Kiswah Sampai Batu Akik, Benda-benda Ini Dilelang KPK

“Nanti lambat laun bahan bakar itu akan diganti dengan biodiesel dari tanaman, seperti kelapa sawit, jagung, terus kemudian sekam-sekam padi itu bisa dibuat jadi etanol. Biar agak memperlambat kelangkaan energi,” ujar Sarjito yang juga Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sistem Informasi UMS.


Selanjutnya Sarjito akan meneruskan riset-riset yang sebelumnya telah ia lakukan. “InsyaAllah seperti pengabdian masyarakat, riset bersama teman-teman dosen yang sebidang dengan saya” pungkasnya.

Sementara Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. mengatakan Sarjito merupakan guru besar ke-29 UMS, dalam waktu dekat akan disusul dua guru besar lagi dari Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik.

“Dengan dikukuhkannya Sarjito sebagai guru besar Teknik Mesin bisa menambah kekuatan sumber daya manusia di UMS. Penguatan SDM UMS dilakukan dalam rangka mewujudkan UMS menjadi World Class University,” ungkap Rektor UMS. (dea/bis/rit)

Baca juga:  Selasar BEI Roboh, Puluhan Korban Bergelimpangan