JATENGPOS.CO.ID, – SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) merupakan sekolah dengan segudang keahlian yang dipersiapkan sebagai wadah untuk mencetak para calon-calon generasi penerus bangsa yang memiliki skill atau keahlian,siap untuk bersaing dalam dunia usaha, dapat bekerja di segala bidang serta memiliki kwalitas yang unggul. Ada berbagai macam jurusan yang ada di SMK , pada saat pendaftaran sekolah peserta didik berkesempatan menentukan pilihan jurusan sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki, jangan sampai peserta didik salah dalam menentukan pilihan, karena akan berdampak pada proses belajar mereka selama mengikuti pendidikan di sekolah.
Salah satu jurusan di SMK Negeri 4 Kendal yang akhir-akhir ini banyak sekali diminatii masyarakat adalah jurusan TBG (Tata Boga), jurusan yang betul-betul menyenangkan dan mengasyikkan. Masyarakat sudah mulai membuka mata terhadap jurusan TBG dengan melihat lulusan yang dihasilkan oleh jurusan TBg yang sebagian besar sudah bekerja sesuaii dengan bidangnya.Banyak sekali ketrampilan yang dapat diperoleh peserta didik saat mereka menempuh pendidikan sekolah pada jurusan Tata Boga, terutama untuk mata pelajaran Produktif.
Awalnya banyak masyarakat awam yang memandang sebelah mata terhadap jurusan Tata Boga karena mereka beranggapan bahwa ketika lulus nanti ujung-ujungnya mereka hanya lari ke urusan dapur saja. Lantas mengapa dikatakan bahwa jurusan TBG adalah jurusan yang sangat menyenangkan dan mengasyikkan ? Sudah pasti karena di jurusan tersebut peserta didik selain mendapat ilmu-ilmu yang menantang, menarik, mereka juga dapat mempraktekkan materi yang sudah mereka dapatkan sebelum menuju praktek, contoh praktik boga yang tidak bisa didapatkan pada jurusan lain, saat praktek memasak mereka bisa mencicipi hasil masakannya, mencicipi masakan itu merupakan hal yang mengasyikkan, mereka bisa tau bagaimana makanan dikatakan enak atau tidak tentunya dengan mencicipi terlebih dahulu,ada perasaan puas apabila hasil masakannya ternyata enak dan ada rasa tergugah untuk perbaikan rasa ketika masakannya kurang enak. Ada tantangan ketika mereka harus menyajikan hasil masakan yang lezat, bergizi dan patut untuk dijual. Pada saat platting, mereka juga harus menuangkan ide yang cemerlang untuk hasil patting yang terbaik. Selain itu pada mata pelajaran Kesempatan Khusus, merekan bisa bereksplor dengan membuat aneka sajian khusus, seperti hidangan Idul Fitri, Idul Adha, Natal, Mitoni, brokohan, bahkan sampai dengan acara pernikahan, lengkap dengan segala properti serta penataan meja (table set-up) dan masih banyak lagi hal-hal menarik lainnya. Pengalaman ketika menjadi anak tata boga sungguh luar biasa, saat mereka harus menjual hasil produk mereka kepada konsumen, bagaimana harus bisa mendapatkan laba, ini adalah tantangan tersendiri, bagaimana mereka harus menghitung modal sampai dengan laba yang diharapkan yang tentunya harus disesuaikan dengan jenis masakannya. Pengalaman apresiasi dari pihak konsumen juga mereka dapatkan, ada yang di cela, di cemooh, dipuji, disanjung , mereka sudah merasakan semuanya. Mereka jadikan itu sebagai motivasi untuk terus berkarya sampai benar-benar menghasilkan hasil terbaik dan membanggakan bagi diri sendiri, orang tua, dan sekolah. Khusus untuk mata pelajaran PUJB (Perencanaan Usaha Jasa Boga), peserta didik dituntut cekatan, terampil, komunikatif dan tidak malu untuk mempromsikan hasil produknya.
Dengan melihat begitu banyaknya peluang usaha dibidang boga, para lulusan boga hendaknya bisa memilih dan menerobos dengan cekatan serta menentukan peluang usaha apa yang harus ditangkap, sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Diharapkan ke depan jurusan TBG semakin maju dan semakin membanggakan. Dengan segudang prestasii yang diukir oleh jurusan TBG tentunya hal ini bisa lebih memotivasi bagi peserta didik lainnya untuk lebih dapat memajukan lagi jurusan TBG, jadikan TBG sebagai idola . Buang anggapan bahwa TBG hanya urusan dapur, jurusan TBG terbukti merupakan jurusan yang benar-benar mengasyikkan dan menyenangkan.
Rina Kusrini, S.Pd
SMK NEGERI 4 KENDAL