JATENGPOS.CO.ID, – Keterampilan berbahasa terdiri dari empat keterampilan, yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keterampilan menyimak dan keterampilan berbicara diperoleh anak pertama kali dari lingkungan rumah atau keluarga. Sedangkan keterampilan membaca dan keterampilan menulis diperoleh saat anak mulai memasuki usia sekolah. Sehingga, keterampilan membaca dan menulis merupakan pembelajaran pertama bagi siswa sekolah dasar di kelas awal.
Menurut Akhadiah (1993:33), membaca permulaan berlangsung selama dua tahun, yaitu untuk siswa sekolah dasar kelas I dan II. Membaca adalah kegiatan belajar mengenal bahasa tulis. Melalui tulisan itulah siswa dituntut dapat menyuarakan lambang-lambang bunyi bahasa tersebut. Membaca permulaan dimaksudkan untuk melatih siswa menguasai teknik membaca, melatih keterampilan melagukan atau mengucapkan tulisan dengan baik. Sedangkan menurut Rofi’udin dan Darmiyati (2002:53) menulis permulaan adalah pembelajaran menulis di kelas rendah sekolah dasar. Menulis permulaan diberikan di kelas rendah karena menulis merupakan salah satu kemampuan dasar yang perlu dikuasai agar memudahkan proses belajar bagi siswa. Menulis permulaan difokuskan pada penulisan huruf, kata, kalimat sederhana, dan penggunaan tanda baca (huruf kapital, titik, koma, dan tanda tanya).
Keberhasilan dalam meningkatkan keterampilan membaca dan menulis permulaan salah satunya didukung oleh penggunaan media pembelajaran yang menarik. Media pembelajaran merupakan unsur untuk mencapai tujuan pembelajaran. Menurut (Miftah, 2013:49), pemanfataan media dalam pembelajaran pada dasarnya adalah untuk membantu siswa belajar atau paham dengan yang dipelajari. Oleh karena itu, diperlukan media pembelajaran yang tepat supaya pembelajaran menjadi lebih berkualitas sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Minimnya daya tarik atau motivasi terhadap mata pelajaran, serta kurangnya rangsangan aktifitas fisik maupun emosional jiwa, menjadi salah satu alasan mengapa diperlukannya media pembelajaran, agar menjadikan pembelajaran tersebut lebih hidup dan lebih interaktif, serta memacu pemahaman siswa menjadi lebih baik dengan kegiatan melihat, merasakan, atau mengalami sendiri melalui media yang disajikan. Sehingga memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja (Tim Guru Sekolah Global Mandiri, 2013:10). Salah satu media pembelajaran yang sesuai untuk pembelajaran keterampilan membaca dan menulis permulaan adalah word bank.
Word bank (tabungan kata) merupakan sebuah media yang target siswanya adalah anak-anak sekolah dasar kelas I, II, III atau TK yang sudah bisa menulis kata sederhana. Manfaat dan sasaran word bank adalah siswa akan termotivasi, pemahaman siswa menjadi lebih baik dengan kegiatan melihat, menyentuh, merasakan, atau mengalami sendiri, bisa dilakukan secara mandiri, kapan dan dimanapun serta akan melatih kejujuran siswa. Sedangkan bagi guru, akan merubah peran guru kearah yang lebih positif dna produktif sehingga guru bukan lagi menjadi satu-satunya sumber belajar bagi siswa. Word bank terbuat dari kaleng susu atau kardus susu bekas yang dijadikan celengan dengan disiapkan kartu-kartu sebagai tempat menuliskan kata. Cara menggunakannya, siswa diminta menuliskan kata yang diucapkan oleh guru pada kartu yang sudah disiapkan, kemudian kata tersebut dibaca kembali oleh siswa. Apabila siswa sudah benar menuliskan dan membaca kata tersebut, maka kartu dapat dimasukan celengan sebagai word bank atau tabungan kata (Tim Guru Sekolah Global Mandiri, 2013:10-12).
Pelaksanaan pembelajaran menggunakan media word bank pada siswa kelas I di SDN 1 Sukolilan tahun pelajaran 2021/2022 berlangsung dengan baik, siswa sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran. Hasil belajar siswa dalam keterampilan baca tulis dari 12 siswa, sebanyak 6 siswa (50%) memperoleh nilai diatas 80 (baik), 4 siswa (33%) memperoleh nilai 70-75 (cukup), dan 2 siswa (17%) memperoleh nilai dibawah KKM yaitu 70. Secara klasikal, prosentase ketuntasannya mencapai 83%. Hasil belajar ini menunjukkan bahwa keterampilan baca tulis siswa meninggkat dengan menggunakan media word bank.
Maftukhatun Nikmah, S.Pd.SD
Guru SD Negeri 1 Sukolilan
Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal