Tingkatkan Ketrampilan Baca Puisi Melalui Teknik Pemodelan Teman Sebaya

Dini Melawati, S.Pd.SD

Bahasa Indonesia merupakan sebuah mata pelajaran yang bertujuan untuk mendidik peserta didik agar memiliki keterampilan berbahasa yang baik. Peserta didik dianggap memiliki kemampuan berbahasa yang baik apabila siswa dapat menuangkan ide atau gagasannya secara lisan maupun tertulis.  Mengingat pentingnya tujuan pembelajaran bahasa Indonesia tersebut, maka pembelajaran bahasa Indonesia perlu diajarkan pada anak sejak usia dini.

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, ada empat keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa, yaitu: menyimak, berbicara, membaca dan menulis (Sarwiji, 2008: 2). Keempat keterampilan berbahasa tersebut memiliki hubungan yang erat satu dengan yang lain.

Selain untuk mengajarkan empat keterampilan berbahasa Indonesia, pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SD diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tertulis.

Peningkatan kemampuan berkomunikasi siswa dapat dilakukan dengan mengajarkan keterampilan membaca. Salah satu keterampilan membaca di sekolah dasar sesuai dengan silabus adalah memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi. Membaca puisi adalah salah satu bentuk apresiasi pada sebuah karya sastra karena pada hakikatnya pembelajaran bahasa Indonesia mengarahkan pada kepekaan perasaan siswa. Membaca puisi yang baik untuk anak sekolah dasar dilakukan dengan irama, volume suara, dan mimik gerak sesuai dengan isi puisi yang dibaca (Sukirno: 2017: 239).

iklan
Baca juga:  Kirat Dongkrak Literasi Baca dan Tulis Siswa

Kemampuan membaca puisi anak ditentukan oleh beberapa faktor yang ada pada saat pembelajaran berlangsung, diantaranya pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran serta media yang digunakan. Oleh karena itu peranan guru dalam pembelajaran sangatlah penting.

Saat membaca puisi, siswa belajar bagaimana mengapresiasikan sebuah karya sastra yang berupa perasaan, gagasannya melalui komunikasi lisan secara puitis. Guru dapat membantu siswa untuk memahami isi puisi yang hendak dibaca sehingga siswa dapat membacakan puisi dengan irama, volume suara, mimik dan gerak yang sesuai dengan isi puisi.

Dari hasil pengamatan pembelajaran yang berlangsung di kelas II SD Negeri 1 Rakitan menunjukkan masih banyak permasalahan yang ditemukan pada saat pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu kemampuan membaca puisi siswa masih rendah, siswa kurang terlibat dalam proses pembelajaran membaca puisi, pengetahuan tentang membaca puisi yang diterima oleh siswa masih bersifat verbalis dan abtrak, siswa kurang tertarik dengan kegiatan membaca puisi.

Baca juga:  Video Pembelajaran Tingkatkan Kemampuan Mengidentifikasi Teks Berita

Salah satu faktor yang menentukan berhasilnya sebuah pembelajaran adalah penggunaan teknik pembelajaran. Hal tersebut juga berlaku bagi pembelajaran bahasa Indonesia dalam kegiatan membaca puisi. Pemilihan teknik yang digunakan harus sesuai dengan karakteristik siswa. Karakteristik siswa kelas II SD adalah anak yang aktif dan masih senang berinteraksi dengan teman sebayanya dan senang mengajarkan kemampuan yang dimilikinya kepada teman sebayanya.

Dengan melihat karakteristik siswa kelas II SD, peneliti sepakat untuk menggunakan teknik pemodelan teman sebaya sebagai solusi untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca puisi anak. Teknik ini dapat membantu siswa dalam belajar membaca puisi secara efektif. Siswa secara langsung dapat berinteraksi dan mengamati teman sebayanya yang memiliki kemampuan yang baik dalam membaca puisi, sehingga siswa dapat mengikuti dan meniru kemampuan temannya dalam membaca puisi, sehingga pengetahuan menjadi tidak abstrak dan verbalis. Teknik ini digunakan untuk merangsang motivasi siswa dalam kegiatan membaca puisi. Selain itu, proses belajar mengajar akan terasa lebih hidup dan lebih menyenangkan bagi siswa karena siswa dapat terlibat dalam pembelajaran dan belajar dengan teman sebayanya.

Baca juga:  Sepenggal Lagu Dalam Bahasa Inggris

 

Oleh :

 Dini Melawati, S.Pd.SD

Guru SD Negeri 1 Rakitan

Kec. Madukara

Banjarnegara

iklan