Membaca materi pelajaran menjadi salah satu pemicu kemalasan yang berdampak pada menurunnya prestasi belajar siswa kelas VII semester satu tahun pelajaran 2021/ 2022 di SMP Negeri 5 Wonogiri dimasa pandemi ini, terutama dalam memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi,iklim,bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan pelajaran IPS dirasa kurang hal ini dikarenakan kekurangmampuan siswa dalam memahami dan menerapkan materi yang terkait dengan dunia nyata.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan dasar dan menengah, bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Salah satu muatan pelajaran pada Kurikulum 2013 yakni IPS. Sejalan dengan tujuan pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di sekolah, setidaknya guru mampu memberikan bekal awal pada siswa kelas VII untuk membentuk sikap sosial, logis, kritis, cermat, kreatif, dan disiplin.
Saat ini pelajaran IPS seperti menjadi masalah yang komplek bagi siswa kelas VII di SMP Negeri 5 Wonogiri, kendati masih sangat rendahnya minat baca siswa pada mata pelajaran ini. Padahal pelajaran IPS mengharuskan siswanya lebih banyak membaca atau literasi terkait kompetensi yang harus dikuasai siswa. Memperhatikan masalah diatas pendidik mencoba menggunakan media wogoof atau worksheet google formulir untuk menghadapi permasalahandalam pelajaran IPS materi konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi,iklim,bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan. Dengan harapan siswa kelas VII mampu mengatasi masalah belajar dalam kehidupan modern dimasa pandemi saat ini yang sangat erat kaitannya dengan pekerjaan dan tugasnya dalam kehidupan sehari hari.
Yakinkah media wogoof atau worksheet google formulir dibutuhkan?, jawabannya yakin bahwa media wogoof dibutuhkan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi,iklim,bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan, melalui pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Discovery Learning. Media Worksheet atau lembar kerja peserta didik menurut Depdiknas (2008) adalah lembaran lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Media worksheet atau lembar kerja peserta didik ini memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh (Trianto, 2012: 222).
Media worksheet atau lembar kerja peserta didik disampaikan melalui google formulir, hal ini disebabkan situasi pandemi yang mengharuskan siswanya melakukan pembelajaran dari rumah. Melalui worksheet google formulir ini siswa diajak untuk belajar memahami materi melaui beragam pertanyaan terkait materi konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi,iklim,bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.
Pada kenyataannya peserta didik diajak untuk mau membaca dan menemukan secara mandiri permasalahan yang muncul pada materi untuk dapat menjawab semua pertanyaan dalam google formulir. Upaya diatas tidaklah sia – sia, terbukti dari beberapa kali tugas yang diberikan guru kepada siswanya, membuahkan hasil dengan meningkatnya prestasi belajar peserta didik. Ya, dengan menggunakan media worksheet google formulirlah siswa kelas VII di SMP Negeri 5 Wonogiri mampu tingkatkan prestasi hasil belajar. Kedepannya penulis sekaligus pendidik akan mencoba menerapkan kembali model pembelajaran dan media worksheet google formulir pada pembahasan materi yang lain, dan mampu mengkombinasikan dengan model pembelajaran yang lebih variatif.(Setyowati, Wonogiri, September 2021).
Oleh:
Dra, Setyowati, M.Pd,
Guru SMP Negeri 5 Wonogiri