Tingkatkan Prestasi Siswa dengan “Sarabi”

Nurul Indriyani, S.Pd. SD SD Negeri 3 Purwasana
Nurul Indriyani, S.Pd. SD SD Negeri 3 Purwasana

Sekolah dasar merupakan lembaga pendiidkan pertama yang memegang peranan penting dalam dunia pendidikan guna memberikan pengetahuan dasar terhadap tingkat pendidikan selanjutnya, sehingga keberhasilan pendidikan di Sekolah Dasar merupakan landasan keberhasilan tujuan pendidikan nasional.

Oleh karena itu, pengelolaan dan penanganan pendidikan dasar yang memadai demi peningkatan mutu pendidikan sangat diperlukan. Kualitas kehidupan bangsa sangat ditentukan oleh faktor pendidikan. Pendidikan kemarin, sekarang dan yang akan datang tentunya banyak mengalami perubahan.

Guru sebagai tenaga pendidikan harus mampu menciptakan variasi dalam metode pengajarannya. Hal tersebut merupakan tantangan bagi setiap tenaga pendidik agar setiap siswa mampu memahami apa yang akan mereka pelajari dengan baik. Inovasi dalam pembelajaran tidak selalu dengan pemakaian perelengkapaan yang hebat, tetapi lebih menekankan pada bagaimana mengembangkan cara – cara belajar yang lebih efektif dan sesuai dengan kemampuan setiap peserta didik.

Baca juga:  Tingkatkan Keaktifan Belajar Fisika dengan Jigsaw

Pembelajaran akan efektif apabila guru dapat mengidentifikasi masalah yang dihadapi dikelasnya, kemudian guru menganalisa dan mementukan faktor – faktor yang diduga menjadi penyebab utamanya yang selanjutnya guru bisa menentukan tindakan pencegahannya.

iklan

Fakta dilapangan menunjukkan bahwa banyak siswa yang memiliki kemampuan yang masih rendah hal ini ditunjukkan dari prestasi siswa yang masih rendah pula. Selain itu, banyak anak yang tidak belajar pada malam hari dan pagi hari sebelum bel masuk anak – anak melekukan berbagai aktivitas. Mayoritas yang dilakukan adalah bermain, terlebih lagi pada tingkatan anak SD.

Titik fokus otak dan tenaga sudah banyak terforsir untuk aktivitas sebelum pembelajaran dimulai, sehingga saat pagi anak yang seharusnya sudah siap menerima pelajaran masih banyak yang terbawa suasana permainannya. Terlebih siswa sudah merasa kelelahan, pada akhirnya suasana pembelajaran yang harmonis tidak dapat tercipta. Permasalahan tersebut, salah satunya disebabkan oleh guru yang terlalu mendominasi dalam kegiatan belajar mengajar. Oleh sebab itu, perlu diperlukan sebuah metode yang tepat bagi siswa agar agar prestasi belajarnya bisa meningkat. Salah satu metode dan inovasi yang bisa digunakan oleh guru guna menunjang kemampuan tersebut adalah dengan metode “Sarabi”

Baca juga:  Menumbuhkan Karakter dengan Scientific Learning

Sarabi kependekan dari sarapan belajar pagi. Sarabi berisi pertanyaan atau pernyataan maupun gambar yang dapat mengingatkan siswa pada berbagai bahasan yang telah dipelajari sebelumnya serta memberikan gambaran terhadap materi yang akan dipelajarinya. Sarabi dilakukan pada saat siswa akan melakukan atau memulai pembelajaran pada hari itu. Hal ini bertujuan untuk menjemput kesiapan siswa dalam menerima pelajaran dan menggali kemampuan siswa.

Oleh sebab itu, guru diharapkan dalam menerapkan sebuah pembelajaran yang mampu menciptakan suasana yang menyenangkan agar siswa mempunyai memori atau momen dalam pembelajaran tersebut.Pemberian Sarabi berulang – ulang diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa serta meningkatkan daya ingat untuk menampung materi pelajaran. Hal tersebut juga didukung dengan waktu pemberiannya yaitu pada pagi hari, sehingga prestasi siswa akan terukir apabila kemauan belajar anak tinggi.

Baca juga:  Mengatasi Anak Malas Sekolah

 

Nurul Indriyani, S.Pd. SD

SD Negeri 3 Purwasana

iklan