Tumbuhkan Semangat Belajar Anak Melalui Metode Bermain Peran

Murah Asih,S.Pd.SD Guru SD N 1 Ngemplak Kandangan Temanggung
Murah Asih,S.Pd.SD Guru SD N 1 Ngemplak Kandangan Temanggung

Pada umumnya pembelajaran pada saat anak- anak mendapat perlakuan respon yang kurang baik. Baik ketika mereka sedang belajar merasa dengan mulutnya, ketika mereka belajar berjalan, atau kita mereka belajar yang belum paham mereka mengerti arti kata- kata tersebut.

Ketika sedang belajar kemudian ada yang tidak tahu  kemudian bertanya, jawaban yang didapatpun tidak memuaskan dan bahkan cenderung menyakiti rasa keingintahuan si anak. mungkin ini karena faktor kelelahan saat mengasuh atau capek memberikan penjelasan yang berulang-ulang. Seperti halnya kasus yang di alami seorang anak laki-laki berusia 9 tahun, sebut saja Rizki. Orang tuanya mengeluhkan anaknya tidak suka belajar dan sudah mendapat peringatan dari gurunya. Namun ketika Rizki ditanya tentang hobinya, dia dengan sigap menjawab hobinya adalah sepak bola. dan tim kegemarannya adalah Arsenal. Bahkan dia hafal seluruh pemain inti dan pemain cadangan. Luar biasa bukan? Ini menunjukan tidak ada masalah dengan otak Toni. Masalahnya datang dari sumber yang lain.

Baca juga:  Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Peserta Didik

Ok, melihat kasus tersebut jelas permasalahnya bukan karena Rizki bodoh namun tidak ada ketertarikan mempelajari pelajaran tersebut. Tentu ini perlu diberi respon yang benar sehingga tidak mendapatkan perlawanan dan bisa membuat anak semangat untuk belajar. Tahap pertama perbaikan adalah dari orang tuanya terlebih dulu. Untuk anak sekecil itu, orang tua memegang peranan penting dalam masa tumbuh kembang anak serta membantu sekali untuk mengatasi masalah anak. Lalu komunikasi dengan cinta dalam setiap didikannya.

Seorang pakar pendidikan, Timothy Wibowo, memberikan beberapa kiat supaya anak bisa menjadi rajin dan mudah belajar di sekolah. Berikut tipsnya:1)Saat anak pulang sekolah, tanyakan apa saja hal menyenangkan hari itu. Otomatis anak akan mencari hal-hal menyenangkan di sekolah dan secera tidak langsung membentuk mindset anak bahwa sekolah adalah tempat yang menyenangkan.2) Ketika anak tidur masukan sugesti positif dengan mengatakan bahwa belajar adalah hal menyenangkan. Belajar sama menyenangkannya dengan bermain atau berhitung dan menghafal itu sangat mudah. Ini salah satu bentuk hypnosleep positif pada anak.3) Jelaskan guna materi pelajaran yang sedang dikerjakan. Sesuaikan penjelasan dengan materi anak, misalnya dengan belajar perkalian, maka anak dapat menghitung jumlah koleksi mainannya atau menghitung sendiri harga action figure di sebuah supermarket dan membandingkannya dengan harga di mall lain. Mintalah bantuan orang sekitar termasuk guru untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri sianak.2) Bila anak masih kecil dan masih suka dibacakan dongeng, pangkulah si anak saat membacakan dongeng. Posisikan anak di posisi nyaman dan memudahkan kita untuk memberikan ciuman serta pelukan kasih sayang. Tujuannya supaya anak dapat menghubungkan sensasi menyenangkan antara membaca buku dengan rasa cinta dari orangtua.3) Buatkan surat rahasia untuk anak lalu kita bisa mengatakan bahwa hanya kita dan si anak yang mengetahui tentang surat tersebut dan isinya. Isi suratnya bisa kata-kata semangat untuk anak dalam kegiatan belajar mengajar, di sekolahnya atau hal lain yang dapat membangkitkan semangat anak.Itulah 6 point tahapan untuk memberi semangat belajar kepada anakan Intinya adalah kerjasama berbagai pihak dalam menyuntikan rasa percaya diri untuk anak dalam batas wajar.

iklan
Baca juga:  Terampil Menulis Cerita Fantasi dengan Film Animasi

Murah Asih,S.Pd.SD

Guru SD N 1 Ngemplak Kandangan Temanggung

iklan