JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Satu lagi prestasi ditorehkan SMP Negeri 1 Kota Semarang. Kali ini sekolahan yang berada di Jalan Ronggolawe ini meresmikan salah satu fasilitas sekolah yakni usaha kesehatan sekolah atau UKS. Berbeda dengan UKS di sekolah lain, UKS ini memiliki fasilitas pelayanan kesehatan yang sangat representatif.
Mulai dari luas bangunan yang cukup lapang, tempat pendataan atau ruang administrasi hingga bed yang layak. Jumlahnya ada 4, masing-masing 2 di ruang perawatan siswa dan 2 di ruang perawatan siswi. Kepala SMP Negeri 1 Kota Semarang Nining Sulistyaningsih,SPd, MPd saat peresmian UKS SMP Negeri 1 mengatakan banyak tantangan yang dihadapi saat mengembangkan UKS ini.
“Sebenarnya UKS sudah ada sebelumnya, cuma kita ingin agar lebih dikembangkan sehingga bisa member pelayanan yang prima,” ujar Nining Sulistyaningsih. Dikatakan mendengar kata pelayanan prima, para guru dan tenaga kependidikan cukup kaget karena merujuk pada pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Sementara yang ada di sekolah adalah hanya UKS. Namun perlu diketahui pelayanan prima itu soal visi dan misi ke depan, sehingga tidak serta merta bisa dilaksanakan sekarang. “Itu kan harapan kita semua, bisa diwujudkan dalam waktu setahun, dua tahuan atau tiga tahun ke depan, yang penting saat ini adalah berusaha,” ujarnya.
Setelah melalui rapat bersama, keinginan memiliki UKS yang representatif akhir bisa terwujud dan diresmikan. Hal ini lanjut Nining Sulistyaningsih tidak lepas dari dukungan berbagai pihak seperti komite sekolah yang terus memberi dukungan. Tidak hanya itu saja UKS ini juga dibawah supervisi Puskesmas Lebdosari Semarang Barat.
Sementara itu Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Erwan Rachmat SPd, MPd usai peresmian UKS SMP Negeri 1 Kota Semarang merasa bangga dengan perkembangan sekolah tersebut. Apalagi sebagai salah seorang alumni Erwan Rachmat mengaku senang dengan peningkatan fasilitas pendukung siswa belajar.
“UKS ini salah satu fasilitas pendukung siswa dalam belajar, tidak hanya sebagai layanan darurat bagi siswa yang sakit tapi juga sebagai wahana untuk mendidik siswa agar terbiasa hidup bersih dan sehat,” katanya. Apalagi UKS ini didukung oleh para siswa yang sudah terlatih khususnya dalam palang merah remaja atau PMR. (sgt)
