Untung Rugi Sistem Zonasi

Suwarsih, S.Pd, SD Guru SD Negeri 4 Wonosobo
Suwarsih, S.Pd, SD Guru SD Negeri 4 Wonosobo

JATENGPOS.CO.ID, Zonasi bagi sebagian orang yang sudah menyekolahkan anaknya di jenjang SD, SMP dan SMA tidaklah asing terdengar dan sangat meresahkan bagi wali murid yang berambisi menyekolahkan anaknya di sekolah yang mereka anggap bermutu dan favorit. Bahkan banyak wali murid yang menuangkan kemarahannya dengan diberlakukannya sistem ini. Namun banyak juga yang bersyukur dengan adanya sistem zonasi ini diberlakukan dalam dunia pendidikan.

Sebenarnya zonasi memiliki manfaat yang luar biasa baik bagi pemerataan pendidikan. Hal ini memiliki maksud agar pemerataan pendidikan bisa tercapai. Selama ini pandangan tentang sekolah favorit adalah sekolah yang multi prestasi, baik dilihat dari segi input muridnya, sarana prasarana, guru dan yang lainnya.

Wali murid beranggapan jika anaknya bisa sekolah di sekolah favorit maka akan menaikkan prestise bagi dirinya dan anaknya. Wali murid juga beranggapan bahwa sekolah favorit mampu memprogres kemampuan anaknnya menjadi lebih baik. Beda lagi dengan sekolah bukan favorit, sekolah ini cenderung pasif, dan tidak banyak prestasi.

Baca juga:  Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Peserta Didik

Zonasi diharapkan bahwa anak – anak berprestasi dan bertalenta akan sekolah di lingkungan tempatnya tinggal, sehingga sekolah dilingkungan tempat tersebut memiliki input anak yang bagus. Mengingat selama ini anak – anak yang bertalenta selalu masuk sekolah favorit yang biasanya berada diluar lingkungan mereka tinggal dan berada di perkotaan. Jika sekolah di pinggiran pun memiliki input yang bagus maka diharapkan sekolah ini pun akan mampu menorehkan prestasi. Sehingga prestasi tidak menjadi monopoli sekolah favorit.

iklan

Keuntungan lain sebenarnya sangat banyak zonasi juga mempercepat jarak tempuh. Jarak tempuh yang relatif singkat akan membuat anak tidak lelah sehingga ketika proses belajar mengajar anak lebih enjoi dan segar. Disisi lain juga mengurangi kemacetan, bayangkan saja jika semua anak sekolah pada zonasinya masing – masing maka kemacetan akan berkurang dan otomatis polusi juga tidak semakin mengganggu kita.

Baca juga:  Gallery Walk Tingkatkan Reading Comprehension

Sebenarnya pemerintah menetapkan sistem zonasi agar pendidikan merata, dan tidak ada stigma sekolah favorit dan bukan sekolah bukan favorit. Selain banyak keuntungan mungkin wali murid juga merasa tidak rugi ketika merasa anaknya berprestasi dan bertalenta harus mengenyam pendidikan disekolah pinggiran. Mungkin ini tentang gengsi, pergaulan ataupun hal – hal lain yang berhubungan dengan sosialisasi. Banyak wali murid beranggapan ketika sekolah di sekolah favorit maka mereka akan memiliki pergaulan kelas menengah ke atas. Baik bagi dirinya sendiri maupun anaknya serta lingkungan sosialnya.

Sudah saatnya kita sebagai guru mampu menerima keputusan pemerintah dengan lapang hati, karena Indonesia di masa depan harus menjadi negara yang lebih  kuat lagi. Hal kuat ini kita mulai dari anak – kanak yang memiliki tumbuh kembang baik pada sekolah yang baik. Sebagai wali murid juga harus menerima sistem zonasi ini, bukankah setiap sistem itu pasti banyak keuntungannya dari pada kekuranggannya. Dan sebuah sistem yang baik itu justru sistem yang menguntungkan orang bawah bukan orang – orang pada level atas. Jika memang wali murid ingin menyekolahkan di sekolah favorit yang bagus, maka wali murid bisa meilih menyekolahkan anaknya pada sekolah swasta yang memiliki akreditasi A atau pun sekolah boarding school. Jadi mari kita jadikan semua sekolah menjadi sekolah favorit dengan mematuhi sistem zonasi, Indonesia perlu bergerak progressif menuju perbaikan dan pemertaan pendidikan yang hakiki,

Baca juga:  Discovery Learning Tingkatan Kreativitas Pemanfaatan ICT

Suwarsih, S.Pd, SD

Guru SD Negeri 4 Wonosobo

iklan