JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN- Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Semarang berhasil memenuhi target pencapaian kepesertaan keluarga berencana oleh pria.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala DP3AKB Dwi Syaiful Noor Hidayat melalui Kepala Bidang KB Natalia Damayanti menjelaskan pada tahun ada target delapan peserta Metode Operasi Pria (MOP). Sampai dengan semester I , telah diselesaikan penanganan enam orang peserta.
“Dua lainnya menunggu pengesahan anggaran perubahan,” katanya di sela-sela acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tingkat Kabupaten Semarang di obyek wisata Bukit Cinta, Banyubiru, Selasa (15/7/2025).
Ditambahkan oleh Natalia, terjadi kecenderungan minat kaum pria sebagai akseptor KB aktif lewat MOP. Pada tahun lalu ada lima peserta MOP.
Setiap peserta MOP akan menjalani masa istirahat setelah penanganan medis. Selama itu pula mereka akan mendapat uang pengganti kerja senilai Rp150 ribu per hari.
Menurutnya, Penoapaian itu tidak lepas dari peran aktif seluruh kader KB dan kesehatan yang tersebar di seluruh desa.
Upaya Komunikasi , Edukasi dan Informasi (KIE) dilakukan secara intensif. Sehingga para calon peserta mendapat penjelasan dan paham apa yang akan dijalaninya.
Untuk Media Operasi Wanita (MOW), ada target 130 peserta dengan pencapaian sementara 70.
Sedangkan target akseptor KB baru sebanyak delapan ribu orang sudah teecapai separuhnya.
Partisipasi aktif pria menjadi peserta KB ini mendapat perhatian dari Bupati Semarang H Ngesti Nugraha. Penghargaan diserahkan kepada perwakilan peserta dalam rangkaian peringatan Harganas.
“Peningkatan kesejahteraan keluarga menjadi tanggung jawab kita bersama ,” tegasnya.
Seorang peserta MOP, Matropian (47) mengaku mantap menjalani metode operasi. Warga Lingkungan Pundung Putih Kelurahan Gedanganak Ungaran Timur menjadi akseptor KB karena enpati kepada istrinya.
“Istri sering sakit dan Saya sudah punya tiga anak. Jadi Saya mantap ikut KB,” pungkasnya. (muz)