Penggunaan media dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman konsep dan kreativitas terhadap materi ajar. Hal tersebut menjadikan peserta didik tertarik untuk memperhatikan penjelasan guru dan membantu peserta didik menerima informasi dengan semua indra (Kurniawan, 2013:8). Artinya, media yang dimanfaatkan dapat memperjelas informasi atau pesan pembelajaran, memberi tekanan pada bagian-bagian yang penting, memberi variasi dalam pengajaran, memperjelas struktur pengajaran dan memotivasi belajar peserta didik.
Pembelajaran yang terjadi di kelas VI Semester 2 SD Negeri 3 Nambuhan tentang gerhana matahari dan gerhana bulan. Pada umumnya banyak peserta didik mengalami kesulitan dalam pembelajaran di kelas. Kenyataan tersebut dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar peserta didik yang masih rendah. Hal tersebut mengakibatkan tujuan pembelajaran tidak tercapai dengan maksimal.
Salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk mengatasi permasalahan ini tersebut yaitu mengembangkan suatu media pembelajaran melalui video animasi yang dapat digunakan peserta didik selama proses pembelajaran. Media pembelajaran adalah alat bantu dalam proses pembelajaran. Media adalah segala sesuatu yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan peserta didik yang dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran peserta didik. Hamalik (dalam Arsyad, 2002:15) menjelaskan penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar dapat meningkatkan motivasi dan keinginan belajar peserta didik serta peserta didik dapat tertarik dan lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Media pembelajaran audio visual yang berupa video animasi yang digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar memiliki banyak manfaat dan keuntungan. Di antaranya video merupakan pengganti alam sekitar dan dapat menunjukkan objek yang secara normal tidak dapat dilihat langsung oleh peserta didik seperti materi terjadinya gerhana matahari dan bulan.
Menurut Laily Rahmayanti (2016:431), media video animasi adalah media audio visual dengan menggabungkan gambar animasi yang dapat bergerak dengan diikuti audio sesuai dengan karakter animasi. Sedangkan Husni (2021:17) menjelaskan bahwa media video animasi adalah pergerakan satu frame dengan frame lainnya yang saling berbeda dalam durasi waktu yang telah ditentukan, sehingga menciptakan kesan bergerak dan juga terdapat suara yang mendukung pergerakan gambar itu, misalnya suara pecakapan atau dialog dan suara-suara lainnya.
Sintak dalam pelaksanaan pembelajaran dengan media video animasi adalah 1) Peserta didik diberikan kesempatan untuk menonton video animasi sekitar 10 menit. 2) Peserta didik diberikan stimulasi untuk bertanya berkaitan dengan video animasi terjadinya gerhana. 3) Peserta didik ditunjukkan kembali bagian-bagian dari video animasi, terutama gambar-gambar terjadinya gerhana. 4) Peserta didik menyebutkan posisi bumi, matahari dan bulan ketika terjadi gerhana. 5) Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran pada pertemuan tersebut. 6) Mengadakan evaluasi.
Pembelajaran IPA secara efektif dan efisien, salah satu peran guru yang sangat penting yaitu memilih media yang akan digunakan. Pemilihan media yang tepat dan cermat akan meningkatkan motivasi belajar peserta didik sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan optimal. Jika tujuan pembelajaran tercapai, akan mempengaruhi hasil belajar peserta didik itu sendiri. Penggunaan media video animasi pada pembelajaran IPA di kelas VI SD Negeri 3 Nambuhan ternyata dapat mempengaruhi motivasi belajar peserta didik. Peserta didik menjadi semangat dalam belajar, dapat menarik perhatian peserta didik dan dapat meningkatkan pemahaman peserta didik. Mempermudah guru dalam menyampaikan materi, dan proses pembelajaran tidak hanya berlangsung secara verbal sehingga peserta didik tidak mudah merasakan bosan.
Oleh TURMUDI, S.Pd.SD
Guru Kelas VI SD Negeri 3 Nambuhan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan
