Pendidikan adalah suatu wujud kebudayaan manusia, yang selalu tumbuh dan berkembang, tetapi ada kalanya mengalami penurunan kualitas sehingga hancur perlahan-lahan seiring dengan perkembangan zaman. Pendidikan menjadi bermakna apabila secara pragmatis dapat mendidik manusia dapat hidup sesuai zamannya.
Proses pembelajaran adalah suatu proses yang didalamnya mengandung pengertian adanya perpindahan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), serta perilaku atau sikap (attitude) pada diri peserta didik. Informasi atau pesan yang diterima oleh para peserta didik tersebut, yang mencakup ketiga unsur pada akhirnya di dalam diri peserta didik dapat memahami, mengerti serta adanya proses perubahan pada diri peserta didik.
Dengan melihat beberapa maksud belajar tersebut di atas, maka dapat dikatakan bahwa metode guru dalam kegiatan belajar dan mengajar menentukan suatu tingkat keberhasilan dalam kegiatan tersebut.
Gambar Teknik Listrik adalah gambar yang dibuat dengan menggunakan cara-cara, ketentuan-ketentuan, aturan-aturan yang telah disepakati bersama oleh para ahli teknik merupakan dasar dari pengetahuan kompetensi mata pelajaran produktif pada Sekolah Menengah Kejuruan. Pada kompetensi ini peserta didik harus mendapatkan gambaran yang jelas tentang hal-hal yang dipelajarinya karena hal ini akan mempengaruhi pengetahuan peserta didik tentang praktek kejuruan yang harus dikuasainya.
Agar peserta didik mampu menyerap kompetensi dengan baik, maka diperlukan suatu strategi pembelajaran yang tepat. Heinich mengemukakan enam bentuk interaksi pembelajaran. Bentuk-bentuk interaksi tersebut antara lain berupa praktek dan latihan (drill and practice), tutorial, permainan (games), simulasi (simulation), penemuan (discovery), dan pemecahan masalah (problem solving).
Pembelajaran Gambar Teknik Listrik adalah pembelajaran yang memerlukan penggambaran yang jelas bagi peserta didik, sehingga peserta didik dapat optimal dalam menerima kompetensi tersebut untuk dasar pengetahuan dalam praktek kejuruan nantinya. Karena itu diperlukan bentuk interaksi yang cocok untuk pembelajaran Gambar Teknik Listrik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Pengetahuan yang kurang yang disebabkan bayangan yang kurang jelas karena materi pembelajaran merupakan hal baru bagi peserta didik menyebabkan siswa tidak menyerap kompetensi yang diharapkan dengan baik, maka tindakan yang diperlukan adalah gambaran secara jelas tentang menggambar teknik listrik, dalam hal ini adalah pemanfaatan video tutorial.
Pada Action Research yang saya lakukan pada awal tahun 2019 yang berjudul “Pemanfaatan Video Tutorial untuk Peningkatan Penguasaan Kompetensi Gambar Teknik Listrik pada Siswa Kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 2 Kendal” menggambarkan pembelajaran mendiskripsikan rangkaian kontrol listrik dengan penanyangan video tutorial pembuatan rangkaian kontrol listrik.
Pada video tutorial tersebut dijelaskan langkah-langkah penggambaran rangkaian kontrol listrik dengan menggunakan aplikasi MS. Visio, sehingga peserta didik mendapatkan gambaran tentang langkah-langkah penggambarannya dari awal hingga akhir. Pemanfaatan video tutorial dalam pembelajaran gambar rangkaian kontrol listrik terbukti dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dengan ditandai adanya peningkatan hasil belajar peserta didik sebesar 11,16 %. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan video tutorial dapat meningkatkan kompetensi peserta didik. Hal ini menggambarkan bahwa pemanfaatan video tutorial cocok untuk materi pembelajaran yang membutuhkan penjelasan secara visual.
Pemanfaatan video tutorial ini dapat digunakan sebagai alternatif bagi guru untuk menggambarkan dengan jelas materi yang akan disampaikan terutama pada materi gambar teknik listrik yang merupakan materi baru bagi peserta didik. Tidak lepas dari itu, guru juga harus menganalisa keefektifan pemanfaatan media ini karena ada beberapa materi gambar teknik listrik yang lebih cocok menggunakan media pembelajaran yang lain.
Guru hendaknya selalu membuka diri untuk belajar dan melakukan inovasi-inovasi positif untuk menciptakan iklim pembelajaran yang menyenangkan dan menghindarkan siswa dari suasana jenuh atau membosankan. Sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai dengan keberhasilan peserta didik menguasai kompetensi sesuai yang diharapkan.
Aisah, S.Pd.
Guru Teknik Instalasi Tenaga Listrik
SMK Negeri 2 Kendal