JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Warga Binaan ( Wabin ) Rutan Kelas IIB Salatiga menggelar doa bersama sebagai wujud kebersamaan dan solidaritas untuk korban kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Kamis (9/9).
Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan kegiatan doa bersama ini sebagai bentuk empati dari warna binaan terhadap musibah kebakaran yang menjadi korban kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang.
“ Dengan doa bersama ini kami mengajarkan untuk saling berempati dan menjalin persatuan dan kesatuan umat agar saling mendoakan dan menguatkan satu sama lain,” ujar Andri.
Dikatakannya, jarak tidak menjadi penghalang, karena niat baik akan mendapat imbalan kebaikan pula dari Tuhan Yang Maha Esa.
” Sebagai sesame mahkluk Tuhan, sudah sewajibnya kita harus saling menghormati dan saling mendoakan untuk kebaikan,” imbuhnya.
Sementara salah seorang peserta doa bersama, Rangga yang terjerat kasus psikotropika kegiatan doa bersama ini sebagai wujud simpati warga binaan Salatiga sebagai sesama warga binaan dan sebagai warga negara.
“ Kita tidak bisa membantu secara material, tetapi dengan doa ini kami harapkan korban diterima disisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menjalani cobaan,” kata Rangga dengan wajah penuh tato ini.
Rangga dan teman-temannya juga berdoa agar hal seperti ini tidak terjadi di Rutan Salatiga maupun Lapas ataupun rutan lainnya.
” Jangan sampai peristiwa tersebut terulang kembali,” katanya. (deb/sgt)