JATENGPOS.CO.ID, YOGYAKARTA – Kebijakan dan peraturan pemerintah yang membolehkan masyarakat mudik pada Libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H menjadi momen tepat untuk pelaku usaha industri pariwisata, panen kunjungan setelah 2 tahun tutup..
Hal tersebut dirasakan oleh salah satu tempat wisata Suraloka yang berada di Desa Hargobinangun Kaliurang Sleman, Jogjakarta.
Persiapan yang dilakukan dalam menyambut kunjungan wisata dari para pemudik tersebut, benar-benar berjalan sesuai harapan.
“Dari persiapan yang kami lakukan mulai dari penerapan prokes dan pembatasan pengunjung hingga 75 persen dari kapasitas yang ada serta pemeliharaan dan penambahan fasilitas. Semua yang kami lakukan tersebut, berjalan sesuai harapan. Angka kunjungan mampu naik drastis dalam masa libur Lebaran,” ujar Endra Sutapa, Direktur tempat wisata Suraloka, kemarin.
Suraloka sebagai tempat wisata yang baru saja dibuka pada awal tahun 2022 tersebut, tidak sekedar tempat rekreasi biasa.
“Mengusung konsep tempat wisata mini zoo dan edukasi tentang flora dan fauna, permianan anak, edukasi anak motorik olahraga flyng foox panjat tebing dan lainya. Pada masa libur lebaran benar – benar marasakan imbas positif dari kebijakan dan peraturan pemerintah di perbolehkanya masyarakat untuk mudik,” imbuhnya.
Dari kapasitas 1.000 orang, tercatat 75 persen selama, angka kunjungan tidak pernah sepi alias banyak dikunjungi masyarakat dari berbagai segmen dari berbagai kota yang datang untuk rekreasi selama libur lebaran.
“Tentunya kondisi positif saat ini, kedepan bisa menjadi acuan para pelaku pengelola industri pariiwisata di manapun berada. Roda bisnis Industri pariwisata semakin membaik, meski masih menerapkan prokes sesuai standar Kemenparekraf RI,” tutup Endra Sutapa. (biz/ucl/muz)