Yes!15 Bus Feeder Siap Layani Penumpang Kereta Bandara

JATENGPOS.CO.ID.JAKARTA – Bicara Kereta Bandara seperti tak pernah ada habisnya. Selalu ada cerita baru. Improvement baru. Layanannya pun makin mumpuni. Apalagi per hari ini (28/12), layanannya terintegritas dengan Transjakarta yang menjadi feeder untuk penumpang Kereta Bandara.

Tak menunggu lama setelah pengoperasian Kereta Bandara, Selasa (26/12). PT Transjakarta bergerak cepat. Tak tanggung tanggu Bus Rapid Transit (BRT) langsung disiapkan mendukung beroperasinya Kereta Bandara.

“Kita siapkan Bus Rapid Transit (BRT) mulai Kamis (28/12). Beroperasi dari Stasiun Sudirman Baru menuju dua rute, yakni koridor 1 dan koridor 9,” kata kata Plt. Direktur Utama PT Transjakarta Wijanarko, Kamis (28/12).

Lebih lanjut Wijanarko menerangkan, koridor 1 akan melayani rute dari stasiun Sudirman menuju Monas, lalu kembali lagi ke stasiun Sudirman. Sedangkan untuk koridor 9 akan melayani rute Stasiun Sudirman ke arah Bundaran HI, melewati Tosari, Karet, Menteng, lalu masuk ke jalan Blora sebelum berhenti di Stasiun Sudirman lagi. “Untuk awal kita siapkan 10-15 bus BRT setiap harinya. Tergantung kondisi kebutuhan,” terangnya.

iklan
Baca juga:  Hebat, 3 Event Banyuwangi Masuk 100 CoE Nasional Berturut-turut

Percepatan integrasi antarmoda di Jakarta ini dinilai mutlak dilakukan. Maklum, kereta Bandara ini akan menjadi pilihan baru masyarakat. Selain harganya yang sangat terjangkau, waktu tempuh dari Stasiun Sudirman Baru ke Bandara Soetta hanya berkisar 45-55 menit. Sangat jauh bila dibandingkan moda transportasi darat lainnya yang bisa mencapai 2 jam.

“Dengan 42 perjalanan mengangkut sekitar 11.304 orang, tentu perlu dipikirkan bagaimana mobilitas penumpang dari tempat asalnya menuju ke Stasiun Sudirman Baru dan sebaliknya. Maka dari itu kami bergerak cepat menyediakan feeder untuk Kereta Bandara,” kata Wijanarko.

Wijanarko juga menambahkan bahwa meski fasilitas feeder ini premium, tarif yang digunakan akan tetap dengan harga reguler yaitu Rp.3500. “Pelayanan yang diberikan tetap akan sama nyaman meski dgn harga reguler Rp.3500,” pungkasnya.

Baca juga:  Pengelola Objek Wisata di Kudus Disiplin Prokes

Meski murah, standar layananannya dijamin oke. Dijamin nyaman. Angkutannya didesain beratap rendah, dengan daya angkut maksimal sebesar 66 penumpang. Selain itu, bagian tengah bus juga nantinya akan ditempatkan sebuah ruangan khusus yang diperuntukkan bagi orang berkebutuhan khusus (difabel).

Menteri Pariwisata Arief Yahya pun semakin happy dengan hadirnya BRT dari Transjakarta. Hadirnya belasan bus feeder itu, diyakini akan memudahkan pergerakan orang dan wisatawan. “Dengan akses yang semakin baik dan terintegritas, maka pergerakan wisatawan akan semakin mudah. Dampaknya pasti akan signifikan. Makin oke. Terimakasih Transjakarta,” ujar Menpar Arief Yahya. (*/jan)

iklan