JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Indonesian Entrepreneur Club (IEC) terus mencoba menyebarkan ‘virus’ motivasi agar pemuda Indonesia menjadi tangguh dan siap bergerak untuk menggapai masa depan lebih baik, khususnya dibidang ekonomi. Dibawah asuhan dari motivator nasional, Syafii Efendi, IEC rutin menggelar kegiatan dengan peserta yang selalu membludak.
“Awalnya kami hanya pemuda yang termotivasi untuk bangkit dan menjadi sukses. Kemudian kami bergabung dalam IEC dibawah asuhan bang Syafii Efendi. Beranjak dari visi yang sama dalam IEC kami menyebarkan ‘virus’ motivasi untuk menjadi wirausahamuda dan masyarakat mandiri yang bernaung didalam NKRI,” ungkap Slamet Muridan, coordinator EIC Jateng & DIY, Jumat (1/12).
Dikatakan Slamet, IEC merupakan Komunitas Wirausaha Muda dibawah naungan PT Sukses Muda Indonesia yang terdiri dari pemuda-pemuda pelopor dari beberapa daerah di Indonesia yang memiliki visi misi sama yakni ‘Perubahan Arah Ekonomi dan Kesejahteraan Bangsa dimulai dari Mindset atau Pola Pikir’.
Sejumlah pemuda baik pra wirausaha maupun yang sudah memiliki usaha, sudah bergabung dengan IEC. Bahkan sebagian pernah mengabdi atau masih aktif di sebagai anggota berbagai organisasi pepemudaan dan masyarakat seperti HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), HIPMI-PT (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi), APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia), LPP E KOP (Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Ekonomi Koperasi Indonesia) dan beberapa organisasi lain nya.
Saat ini tercatat di Wilayah Jateng DIY ada 500 an anggota aktif, sedangkan di Indonesia tercatat ada ribuan anggota sejak dibentuk tahun 2011 silam. Dan di setiap propinsi sudah berdiri cabang-cabang kepengurusan EIC.
“IEC dibentuk guna menciptakan lingkungan wirausaha yang memungkinkan terjadinya interaksi, saling belajar dan kerjasama antar anggota, sehingga terbentuk suatu komunitas yang terus bertumbuh. Dalam IEC menyadari pentingnya mengoptimalkan potensi SDM. Karena SDM yang kuat akan berkordinasi positif dengan potensi alam nusantara yang sangat hebat,” imbuh Slamet.
IEC merupakan wadah perubahan dan pembelajaran wirausaha. Lembaga ini berbasiskan komunitas yang merupakan faktor penting guna menata kehidupan masa depan, karena tanpa disadari orang-orang di sekitar kita berperan menentukan arah kehidupan dan masa depan kita.
Mengenai Syafii Efendi, ia adalah founder dari PT Sukses Muda Indonesia dan Syafii Efendi Management. Telah berkecimpung didunia pelatihan sejak tahun 2009 dan telah berpengalaman dalam memberikan pelatihan pada berbagai bidang terkait komunikasi, pelayanan prima, sikap mental, pengembangan diri, manajemen, keuangan dan lainnya.
Beliau juga dikenal sebagai penulis buku, trainer dan motivator yang konsen dalam bidang self emprowerment, personal coaching, entrepreneurship dan leadership. Sepanjang karirnya beliau terlibat sebagai trainer dan pengelola dalam berbagai lembaga pelatihan dan organisasi seperti Gerakan Kewirausahaan Nasional, Public Speaking Trainer dan SE Management.
Salah satu motivasi yang menjadi dasar untuk dibagikan pada kaum muda, dari Dr. Benjamin Bloom (Universitas Chicago), ia meneliti 100 pemuda sukses dari berbagai bidang, ternyata sebagian besar mereka adalah orang biasa yang tidak punya bakat menonjol. Namun lingkungan memberikan dukungan dan pembinaan, kemudian mereka mulai bertumbuh.
“Untuk wilayah Jateng dan DIY, dalam setahun ini kami sudah membuat kegiatan seminar umum sebanyak 12 kali, selain itu juga ada kegiatan pelatihan dan pendampingan untuk anggota IEC. Dan kami akan terus berkegiatan dengan menggandeng sejumlah pihak, instansi dan lembaga untuk menyebarkan motivasi bagi para pemuda Indonesia,” tandas Slamet.
Kegiatan yang digelar dalam tahun 2017 ini adalah di Jepara dan Kudus (26/2), Pati (16/4), di Magelang dan Purworejo (28/5), di Kulonprogo (10/9), di Tegal dan Brebes (24/9), Bedah Buku Entrpreneur Muda Membangun Bangsa (10/11), Seminar Medical Preneur di Semarang (2/12), Seminar Motivasi Nasional dan Schoolarship di Surakarta (3/12) dan ditutup Seminar Medical preneur di Yogyakarta (24/12). (dea/saf/biz)
