28.6 C
Semarang
Kamis, 21 Agustus 2025

Prodi MSP FPIK Undip Siapkan Lulusan COMPLETE

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Program Studi (Prodi) Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) Departemen Sumber Daya Akuatik (SDA) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip mematok agar para lulusannya selain memiliki karakter COMPLETE, juga memiliki kompetensi dan kualifikasi keahlian yang diakui nasional dan internasional. Karakter “COMPLETE” diartikan sebagai Communicator, Professional ,  Leader , Entrepreneur , Thinker dan  Educator.

Ketua Departemen Sumber Daya Akuatik FPIK Undip, Dr. Ir. Suryanti, M.Pi, Senin (28/6/2021) mengatakan, potensi yang ada pada sumber daya alam akuatik tidak terbatas, sehingga perlu dipersiapkan SDM yang memiliki kemampuan, pengetahuan dan kompetensi untuk mengelolanya.

“Kita berada di negeri yang kaya dengan sumber daya akuatik. Jumlahnya berlimpah, dan jenisnya sangat beragam dan berlimpah. Ini challenge bagi generasi muda untuk menjawabnya. Kita sangat berharap para siswa SMA dan yang sederajat terjun ke bidang ini kalau tidak maka tenaga-tenaga asing pasti masuk,” ujarnya.

Baca juga:  PT Djarum Renovasi 15 Rumah Tak Layak Huni di Kabupaten Temanggung

Dia menjelaskan, sumber daya akuatik merupakan dimensi kekayaan alam yang berada di laut atau samudera, sungai, rawa, mata air, danau, waduk, serta pendayagunaan kolam-kolam buatan. Di dalamnya ada berbagai macam sumber sumber omega 3, vitamin, mineral dan protein yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan sebagai upaya ketahanan pangan di masa Pandemi Covid-19.

Ketua Departemen Sumber Daya Akuatik sekaligus Ketua Program Studi S1 Manajemen Suber Daya Perairan (MSP) FPIK Undip, Dr Ir Suryanti MPi, saat melakukan penelitian di lapangan

Rasa tangung jawab sebagai lembaga pendidikan tinggi itu, kata dia, menjadikan Undip memiliki komitmen besar membuka Prodi MSP Departemen SDA FPIK agar pengelolaan kekayaan dilakukan oleh anak-anak negeri, bukan oleh tenaga kerja asing.

Prodi MSP Departemen SDA FPIK Undip berupaya maksimal untuk menyiapkan SDM yang mumpuni, bukan hanya menguasai pengetahuan dan mampu menerapkannya, namun bisa mengembangkan pengelolaan perairan dan perikanan untuk mengendalikan tingkat pemanfaatan sumber daya hayati perairan secara rasional, lestari dan keberlanjutan untuk pembangunan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga:  Sat-set, Warga Lapor ke WA Kapolresta Surakarta 4 Penjudi Ditangkap

“Target kami menghasilkan tenaga ahli yang berkarakter COMPLETE dan kompeten di bidang sumber daya akuatik,” tegas Suryanti.

Ada tiga program studi yang diselenggarkan untuk menghasilkan SDM yang handal mengelola sumber daya perairan. Yaitu melalui Program Studi Sarjana (S1) Manajemen Sumber Daya Perairan; Program Magister Manajemen Sumber Daya Pantai (S2); dan Program Doktor Manajemen Sumber Daya Pantai (S3). “Dalam konteks kelengkapan jenjang studi yang ada, dengan Predikat Terakreditasi A BAN PT di Departemen Sumber Daya Akuatik sudah lengkap sehingga untuk pengembangan keilmuannya bisa saling mendukung,” ujar Suryanti yang juga merangkap jabatan sebagai Plt Ketua Program Studi S1 Manajemen Sumber Daya Perairan. (rit/biz)


TERKINI

Newcastle Minta 150 Juta Pound

Mahasiswa Internasional Ikut OMB UKSW Salatiga

Satpolairud Polres Demak Evakuasi Enam Pemancing

Ukir Sejarah, Salah Pemain Terbaik PFA 2025

Rekomendasi

Lainnya