JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Kota Salatiga kembali mendapatkan predikat Kota Layak Anak kategori Madya tahun 2021. Pengumuman disampaikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak secara virtual.
Wali Kota Salatiga Yuliyanto, SE., MM., berserta Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ibu Titik Kirnaningsih Yuliyanto, SE., Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3A PPKB) Kota Salatiga, Henni Mulyani (DP3A PPKB), serta kepala Dinas Kominfo, Prasetyo Ichtiaro, mengikuti acara dari Rumah Dinas Wali Kota, Kamis,( 29/07).
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Meneg PP & PA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk terus melaksanakan protokol kesehatan untuk memutus penularan covid-19 sebagai upaya melindungi anak.
“Dalam rangka mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing sebagaimana yang telah ditargetkan dalam RPJMN 2020-2024 kita harus menyatukan kekuatan untuk memenuhi kekuatan melindungi anak-anak kita,” ujar I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Tahab evaluasi dalam persiapan penghargaan adalah dimulai dengan penilaian mandiri oleh setiap KK, verifikasi administrasi mandiri oleh tim. Verifikasi lapangan Hybrid oleh tim, dan setiap KK didampiingi provinsi, dan verifikasi final Hybrid oleh tim penilai.
Sementara itu Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyampaikan terima kasih kepada segenap pihak dalam mewujudkan Kota Salatiga sebagai Kota Layak Anak. “Saya sangat mengapresiasi kerja-kerja dari dinas dan partisipasi masyarakat. Insyaallah ke depan bisa kita tingkatkan kembali, dengan mengagandeng pihak lain seperti dunia usaha, kolaborasi dan gotong-royong dalam menciptakan Kota Salatiga yang layak anak demi mendukung,” ujar Wali Kota.
Dikatakan Wali Kota, strategi ke depan adalah meningkatkan kelembagaan dan partisipasi masyarakat agar bergairah kembali dalam mensukseskan program pemerintah ini.” Kembali kita ajak diskusi, kita ajak ngobrol kemudian komunitas-komunitas anak di Salatiga terus kita gandeng dalam setiap program,” pungkasnya. (deb/sgt)