spot_img
32.6 C
Semarang
Jumat, 27 Juni 2025
spot_img

Keterbatasan Guru di Bidang IT Berpengaruh dalam Pembelajaran Daring

Pandemi Covid-19 melanda hampir semua negara di seluruh dunia. Di Indonesia pandemi covid-19 masih mengkhawatirkan. Dampak yang ditimbulkan sangat berpengaruh di segala sektor, terutama sektor ekonomi dan sektor Pendidikan. Pemerintah menetapkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB 2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelanggaraan Pembelajaran Di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019. Pembelajaran di masa pandemi covid-2019 dilakukan dengan pembelajaran tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan atau pembelajaran jarak jauh.

https://jdih.kemdikbud.go.id/arsip/SKB%204%20MENTERI%20PANDUAN%20PEMBELAJARAN%20TATAP%20MUKA.pdf

IT sangat berpengaruh dalam kegiatan pembelajaran daring di masa pendemi. Semua guru dituntut mengusai IT untuk kelancaran proses pembelajaran dari rumah. Penggunaan laptop dan handphone merupakan alat pembelajaran daring yang efektif. Peran IT sangat bermanfaat dalam proses belajar mengajar, terutama dalam pembelajaran jarak jauh ( distance learning).

Pembelajaran jarak jauh yang diselenggarakan di wilayah zona merah menggunakan sistem pembelajaran daring dan luring. Pembelajaran daring dapat menggunakan Google Meet, Zoom, Google Classroom, video pembelajaran dan Whatshapp. Keterbatasan guru di bidang Teknologi Informatika sangat menghambat kegiatan pembelajaran daring. Sebagian besar guru yang berusia tua atau guru dengan keterbatasan pengetahuan dalam mengoperasikan laptop dan handphone sangat merasa kesulitan. Guru tidak dapat memberikan pembelajaran dengan Google Meet, Google Classhroom,pengiriman video pembelajaran maupun Zoom, sehingga siswa tidak diberikan penjelasan oleh guru. Guru hanya memberikan tugas melalui luring dengan memberikan buku panduan dan soal-soal untuk dipelajari dan dikerjakan. Sebagian guru juga menggunakan metode lain dengan memberikan tugas melalui Whatshapp grup kelas  untuk membaca materi dan mengerjakan soal mandiri, sehingga siswa merasa kesulitan. Dengan keterbatasan IT, pada akhirnya siswa hanya belajar dari buku tanpa panduan dari guru secara langsung baik melaui Google Meet, video pembelajaran ,maupun Zoom. Penggunaan metode ini kurang efektif dalam pembelajaran daring, siswa masih kesulitan dalam memahami materi. Tingkat pemahaman siswa dan peran orang tua dalam pembelajaran di rumah berbeda-beda. Sehingga siswa dan orang tua mengalami kesulitan tanpa peran guru secara langsung.

Baca juga:  Metode Lempar Lembing Tingkatkan Minat Belajar Gerak Parabola

Peran guru dalam pembelajaran memiliki peranan penting bagi keberhasilan belajar siswa. Di masa pandemi ini, guru dengan pemahaman IT yang kurang harus mengikuti perkembangan dengan cara belajar dan menghilangkan rasa  ketakutan dalam penggunaan IT. Guru dapat belajar dengan orang yang memiliki pengetahuan IT, misalnya dengan guru lain sebagai tutor teman sejawat atau dengan anak di rumah. Sehingga guru dapat merubah metode pembelajaran yang dilakukan selama ini. Setelah belajar dan menguasai, guru membuat akun belajar, dapat menggunakan Google Meet, Zoom maupun Google calassroom, membuat video pembelajaran secara mandiri maupun mengambil dari you tube yang dikirim malalui Watshapp grup kelas, selain itu juga dapat membuat power point pembelajaran. Guru dapat berlatih secara terus menerus agar lancar dan memanfaatkan IT sebagai sarana pembelajaran jarak jauh.

Baca juga:  PBL Tingkatkan Keaktifan Belajar Ekonomi di Masa PJJ

Penggunaan IT dalam pembelajaran daring merupakan sarana utama untuk kegiatan proses belajar mengajar. Guru dengan keterbatasan IT sangat kesulitan dalam melaksanakan kegiatan proses pembelajaran daring. Guru tidak dapat  memberikan pembelajaran melalui Google Meet, video pembelajaran, wathshapp group maupun Zoom. Guru meningkatkan kemampuan dalam mengoperasikan IT dengan teman, anak maupun orang yang lebih menguasai IT, sehingga guru dapat memanfaatkan IT dengan maksimal sebagai sarana pembelajaran daring. Guru dapat memberikan pembelajaran yang mudah dipahami oleh siswa.

 

Oleh:

Eny Setiyawati,S.Pd.Sd

Guru SDN 1 Pangenjurutengah

Kec.Kab.Purworejo

spot_img

TERKINI