JATENGPOS.CO.ID, Pelajaran IPS merupakan mata pelajaran yang tidak begitu disukai siswa , karena materi yang sangat banyak . IPS dianggap pelajaran yang enteng atau tidak penting dan bukan mata Ujian Nasional ( UNBK ). Siswa cenderung malas membaca berarti malas belajar IPS. Siswa lebih senang dengan pelajaran yang tidak banyak menghapal. Kondisi ini diperkuat dengan rendahnya minat siswa untuk membaca.
Dalam keseharian siswa jauh dari budaya membaca .Ketika nonton televisi acara film sudah menggunakan tehnologi alih suara ( dumbing ) , sehingga anak tinggal mendengarkan sambil tiduran, tanpa direpotkan untuk membaca. Kondisi ini sangat mempengaruhi ketika siswa menghadapi Ulangan Harian . Banyak siswa tidak belajar atau membaca pelajaran terlebih dahulu ketika pagi hari ada Ulangan Harian . Siswa cenderung tergantung pada teman untuk bertanya , bahkan menyontek.
Untuk mengatasi hal tersebut guru mencari cara atau metode yang sesuai , agar siswa mau membaca buku IPS Salah satunya dengan menggunakan metode Open Book , yaitu ketika Ulangan Harian siswa boleh membuka buku , mencari jawaban yang benar . Dengan catatan siswa tidak boleh bertanya kepada temannya , tidak boleh tengak tengok kanan kiri maupun menengok ke belakang , siswa harus mencari jawaban sendiri .Dengan demikian siswa akan terus membaca untuk menemukan jawaban yang benar
Open Book
Ujian dengan buku terbuka dimaksudkan untuk mengukur kemampuan kognitif pada tingkat yang lebih tinggi , misalnya analisis , evaluasi , dan kreatifitas dalam taksonomi pendidikan Bloom yang telah direvisi oleh Anderson dan Krathwohl ( 2001 )
Dengan metode Open Book ini siswa akan aktif mempersiapkan sebelum Ulangan Harian dengan membaca atau belajar IPS terlebih dahulu.Sehingga ketika ulangan siswa akan mengulang kembali pelajaran yang sudah dibaca , dan dengan cepat dapat menemukan jawaban. Apabila siswa tidak belajar buku IPS terlebih dahulu , siswa akan mengalami kesulitan menemukan jawaban .Hal ini mmbutuhkan waktu yang relatif lama , sehingga waktu habis siswa belum selesai mengerjakan , belum menemukan jawaban.
Tetapi apabila siswa membaca atau belajar terlebih dahulu , maka akan mudah menemukan jawaban . Karena siswa sudah paham apa yang dipelajari atau dibaca sehingga mudah menemukan jawaban.. Berdasarkan pengalaman Ulangan Harian dengan Metode Open Book siswa akan selalu menyiapkan dulu .Membaca buku pelajaran IPS dengan harapan ketika Ulangan Harian , siswa akan cepat menemukan jawaban. Apalagi banyak siswa yang belum membaca buku pelajaran sama sekali , maka buku hanya dibolak balik saja tanpa bisa menemukan jawabannya
Metode Open Book juga melatih siswa akan kejuujuran karena siswa tidak menyontek. Semua soal dikerjakan sendiri, tidak boleh bertanya kepada teman . Siswa betul – betul membaca , mencari jawaban sendiri sehingga hasil ulangan jujur dari hasil pikiran sendiri. Dengan demikian keinginan meyontek tidak ada dalam pikiran anak , serta dapat menghilangkan budaya menyontek.
Open Book umumnya bertujuan untuk menguji kemampuan siswa menyerap informasi dan menerapkan informasi tersebut dengan baik dan dapat menguji tingkat hapalan siswa. Sebagai contoh secara umum , negara Finlandia yang memiliki kualitas pendidikan yang terbaik juga menerapkan metode Open Book jika melakukan tes atau ulangan. Dan hasilnya ternyata luar biasa.
Dampak Open Book , siswa kita akan mengalami banyak hal positif , antara lain : mendorong siswa berpikir kritis , kreatif , dan berpikir tingkat tinggi . Kalau hal ini terus dibiasakan maka anak akan cerdas. , menjadikan anak mencintai pelajaran , gemar membaca
buku , sehingga budaya membaca akan terpacu terus . Apabila anak sudah gemar membaca maka semangat belajar juga akan meningkat. Dan diharapkan hasil belajar juga memuaskan.
Dra. MM. Eksi Hastuti
SMPN 1 Penawangan,Kabupaten Grobogan